Gerombolan Pelajar "Geng Jimpitan" Temanggung Serang Pemotor Gunakan Celurit, 17 Orang Ditangkap

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG – Seorang pengendara motor di Temanggung ini terpaksa harus merelakan sepeda motornya dirusak oleh segerombolan remaja yang menamai Geng Jimpitan.

Dia mendadak diserang saat melintas di jalanan seusai menonton hiburan kuda lumping.

Namun di tengah perjalanan pulang, motornya kehabisan BBM sehingga harus didorong.

Nahasnya, di perjalanan mencari kios BBM yang buka, dia justru bertemu gerombolan bocah bermotor itu.

Baca juga: Pemudik yang Tersesat di Temanggung Ditemukan Hanya Pakai Celana, Warga Menduga Dibawa Lampor

Baca juga: Mistis, Pemudik Asal Wonosobo Ditemukan Tidur di Pinggir Kali Temanggung Sama Motor: Tak Ada Jalan

Belasan pelajar anggota geng menyerang warga di Kampung Tegong, Kabupaten Temanggung.

Mereka menyangka warga tersebut lawan gengnya.

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo mengatakan, pihaknya menangkap 17 pelajar SMA gabungan dari Kabupaten Magelang dan Temanggung dari peristiwa di Kecamatan Jumo pada Sabtu (4/5/2024) dini hari.

Mereka adalah 7 orang berusia 18-20 tahun dan 10 anak-anak.

"17 pelajar ini tergabung dalam geng namanya Jimpitan."

"Mereka akan tawuran antargeng."

"Sebelumnya ada tantangan melalui Instagram," ungkap AKP Budi Raharjo seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: 17 Pelajar Geng Jimpitan Serang Pemotor di Temanggung, Dikira Anggota Lawan Tawurannya

Baca juga: Kisah Alwi Berjuang Mudik Jakarta-Temanggung 2 Hari 1 Malam, 23 Kali Oper Kendaraan

Sebelum Tawuran Tenggak Miras

AKP Budi Raharjo menyebutkan, geng tersebut hendak tawuran dengan geng Texas asal Kecamatan Ngadirejo, Temanggung.

Sebelum beraksi, mereka menenggak minuman keras (miras).

Geng Jimpitan lantas menuju lokasi yang disepakati untuk beradu di Kampung Tegong.