Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Kaliyasa Cilacap, Awalnya Dikira Boneka 

Warga Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan pagi tadi digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di aliran sungai Kaliyasa.

zoom-inlihat foto Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Kaliyasa Cilacap, Awalnya Dikira Boneka 
Istimewa
Sosok jasad perempuan yang ditemukan mengambang oleh warga di aliran sungai Kaliyasa yang ada di Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan pada Selasa (7/5/2024).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan pagi tadi digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di aliran sungai Kaliyasa.

Jasad tersebut ditemukan dalam posisi mengambang di pinggir sungai dengan posisi tubuh telungkup. 

Bahkan mayat yang berjenis kelamin perempuan itu oleh anak-anak sekitar sempat dikira boneka yang mengambang.

Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo menuturkan bahwa mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh anak-anak kecil yang sedang bermain di sekitar lokasi penemuan.

Awalnya mereka mengira ada boneka yang mengambang di sungai, kemudian mereka memberitahu kepada warga sekitar.

Berbekal rasa penasaran, kemudian salah satu warga sekitar Sumartono (52) mengeceknya.

Bukannya boneka yang dia temukan, melainkan sesosok jasad perempuan di bibir sungai.

"Usai mendapati sesosok mayat perempuan itu, kemudian Sumartono melaporkan kejadian  tersebut kepada Polsek Cilacap Selatan," kata Galih kepada Tribunbanyumas.com

Baca juga: FAKTA Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali, Terlibat Kencan Sesama Jenis, Pemicu Soal Tarif


Galih menyebut, bahwa setelah menerima laporan adanya penemuan mayat petugas kepolisian pun langsung meluncur ke tempat kejadian.

Selanjutnya petugas bersama tim media dan juga relawan mengevakuasi jasad korban.

"Usai dievakuasi, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Cilacap Selatan 1 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap dia.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan,  petugas medis tidak menemukan tanda-tanda adanya penganiayaan di sekitar tubuh korban.

Diperkirakan waktu kematian korban kurang dari 1 jam, pasalnya saat ditemukan,  jasad korban dalam kondisi masih lemas.

Saat ditemukan, mulut korban diketahui juga mengeluarkan busa.

"Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia diduga karena penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh, dugaannya dia terpeleset dan jatuh ke sungai lalu tenggelam," imbuh Galih. 

Adapun korban diketahui bernama Supeni (42) warga jalan Nusaindah, Kelurahan Sidakaya, kecamatan Cilacap Selatan. (pnk)


 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved