Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Mulai Mei Jateng Masuk Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG

Jateng akan memasuki musim kemarau 2024 di bulan Mei ini. Daerah yang satu dengan yang lain berbeda awal musim kemaraunya

Editor: muslimah
tribunjateng/dok
FOTO DOKUMEN kekeringan di Jateng 

TRIBUNJATENG.COM - Jateng akan memasuki musim kemarau 2024 di bulan Mei ini

Daerah yang satu dengan yang lain berbeda awal musim kemaraunya.

Demi terhindar dari kekeringan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani mengimbau agar masyarakat menyiapkan cadangan air.

Baca juga: Pusingnya BNPB Droping Bantuan untuk Korban Bencana di Luwu, Stok Makanan Cuma Cukup untuk Sehari

Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah memprediksi selama satu pekan mendatang masih terdapat potensi hujan.

Hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menampung air menjelang kemarau.

"Alangkah baiknya saat ini di beberapa wilayah mungkin masih ada potensi terjadi hujan. Nah, kita bisa mulai dengan menghemat penggunaan air, kemudian juga kita juga bisa menyimpan air-air dari hujan ke dalam perangkat, untuk mitigasi ketika nanti musim kemarau," ujar Icky saat ditemui di kantornya, Senin (6/5/2024).

Dia menilai, kekeringan dan krisis air bersih acapkali melanda sebagian wilayah di Jateng saat musim kemarau.

Sehingga cadangan air menjadi penting untuk disiapkan.

"Kemarau sudah mulai berlangsung secara penuh di wilayah Jawa Tengah karena belajar dari tahun-tahun sebelumnya cukup kering ya kalau terjadi musim kemarau, jadi kita perlu memang perlu cadangan-cadangan air," tambahnya.

Selain itu dia juga mengimbau masyarakat Jateng untuk untuk mencegah dehidrasi dengan mencukupi kebutuhan konsumsi air.

Khususnya bagi yang bekerja di luar ruangan.

"Untuk masyarakat yang beraktivitas di siang hari, terutama di luar ruangan ya saya harap untuk tetap menghidrasi tubuhnya karena kondisi cuaca yang terik.

Kemudian kelembaban yang rendah ini bisa menyebabkan dehidrasi bagi yang beraktivitas di luar ruangan," katanya.

Lebih lanjut, Icky mengatakan, sejumlah daerah di Jateng mulai memasuki peralihan musim ke musim kemarau pada Mei 2024.

Mulai wilayah Jateng bagian selatan, timur, hingga kawasan pantura

Sementara Jateng bagian barat dan kawasan pegunungan akan menjadi wilayah yang terakhir dalam peralihan ke musim panas.

"Selain di Jateng bagian selatan, bagian timur, artinya di wilayah Jateng bagian barat, nanti siasanya yang di akhir itu yang masuk di sekitar pegunungan karena memang di wilayah pegunungan ini faktor lokalnya itu cenderung kuat, dikarenakan dari topografi wilayahnya sendiri seperti itu," tandasnya. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved