Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan di Boyolali

Pengakuan Tersangka Pembunuhan Bos Tembaga Boyolali : Kesal Minta Rp500 Ribu Tak Terpenuhi

Polisi berhasil menguak Kasus pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali tak kurang dari 24 jam. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
dok Polda Jateng
Polda Jateng melakukan konferensi pers soal kasus pembunuhan pengusaha kerajinan Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah di Mapolres Boyolali, Selasa(7/5/24). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi berhasil menguak Kasus pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali tak kurang dari 24 jam. 

Dalam kasus itu terkuak pula hubungan antara korban dan pelaku yang saling kenal di media aplikasi kencan pada Januari 2024. 

Selepas saling kenal, korban Bayu Handono (37) dan pelaku Irwan  Als IB (27) melakukan hubungan sesama jenis di rumah korban Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota. 

Hubungan tersebut terus berlanjut hingga berujung pembunuhan sadis di rumah korban. 

Menurut tersangka Irwan  Als IB (27) mengaku nekat membunuh korban lantaran kesal saat meminta uang Rp500 ribu tak dipenuhi. 

"Saya disuruh datang ke rumah korban, katanya kangen," paparnya. 

Ketika bertemu mereka melakukan hubungan sejenis. Selepas berhubungan itulah tersangka mengutarakan permintaannya. 

"Saya dari tempat kerja memang sudah bawa sabit dari tempat kerja. Saya ingin menguasai harta korban," terangnya. 

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menjelaskan, tersangka kesal korban tidak mau membayar lebih dari seharusnya Rp200 ribu menjadi Rp500 ribu lalu akhrinya korban dibunuh. 

"Alat untuk membunuh disiapkan terlebih dahulu," jelasnya. 

Diberitakan  sebelumnya,Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali yang terjadi Rabu (1/5/2024).

Ternyata dalam kasus pembunuhan tersebut ada cerita asmara antara korban Bayu Handono (37) dan pelaku Irwan  Als IB (27) yang memiliki hubungan sesama jenis.

"Antara Pelaku dan korban sudah saling kenal dan di antara mereka terlibat hubungan asmara sesama jenis,  pelaku sudah beberapa kali diajak korban ke rumahnya," kata Kapolda saat Konferensi pers di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5/2024).

Ia melanjutkan, pelaku Irwan merupakan warga asal Sumberlawang, Sragen yang melakukan pembunuhan dengan motif ingin menguasai barang berharga milik korban.

"Korban ditangkap di terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (4/5/24) malam," imbuh dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved