VIRAL Sekelompok Pelajar Lempar Batu ke SMK Syafii Buaran Pekalongan, Kapolres Ungkap Fakta Ini

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Viral sebuah video memperlihatkan sekelompok pelajar di Kota Pekalongan melakukan aksi lempar batu di depan sekolah.

Bahkan, video ini telah diposting melalui akun Instagram @pekalonganinfo pada 14 jam yang lalu.

Video berdurasi 01.25 ini sudah ditonton 128 ribu kali dan mendapatkan 143 komentar.

Baca juga: Ini Langkah Dinkes Kota Pekalongan Tekan Tuberkulosis, Tahun 2023 Ada 900 Kasus Baru

Baca juga: Dinparbudpora Kota Pekalongan Alokasikan Anggaran Rp 360 Juta untuk Pemeliharaan Sarpras Olahraga

Video ini memperlihatkan beberapa pelajar berseragam putih abu-abu melempar batu ke arah depan sekolah.

Terlihat, di depan sekolah ada beberapa pelajar melakukan konvoi kendaraan.

Bahkan dari luar gerbang, para pelajar ini melemparkan bomb smoke ke dalam sekolah swasta yang ada di Kota Pekalongan.

Pada video tersebut diberikan caption 'info sebelumnya, terungkap bahwa ada tindakan provokatif dari rombongan siswa sekolah (B) saat melewati sekolah (A).

Mereka melempar petasan, mendorong pagar, bahkan memanjat pagar sekolah (A).

Beruntungnya, sosialisasi di sekolah (A) mengarahkan siswa untuk tidak meladeni provokasi tersebut.

Dengan demikian, situasi konflik antar sekolah dapat dihindari.

Pesan penting: mengabaikan provokasi dapat mencegah terjadinya bentrok.'

Baca juga: Halal Bi Halal GMKD, Bupati Pekalongan Fadia Ajak Para Mantan Kades Berperan Aktif Bantu Masyarakat

Baca juga: Agar Gizi Tak Hilang, PKK-Pemkot Pekalongan Sosialisasikan Pengolahan Ikan yang Baik

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Doni Prakoso Widamanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya mengatakan, atas peristiwa itu tidak ada kericuhan antar pelajar.

"Ini hanya kesalahpahaman antar pelajar dan mampu diatasi oleh pihak sekolah."

"Situasi kelulusan pelajar di Pekalongan umumnya berjalan kondusif."

"Pelajar yang terlibat yaitu SMK Syafii Buaran dan rombongan konvoi tidak termonitor dari mana," kata AKBP Doni Prakoso Widamanto kepada Tribunjateng.com, Rabu (8/5/2024).

Pihaknya mengimbau kepada para pelajar yang sudah lulus SMA, hendaknya rasa syukur diungkapkan dengan tindakan yang positif dan tidak merusak.

"Persiapkan dan kembangkan diri untuk menempuh tantangan hidup selanjutnya," imbuhnya. (*)

Baca juga: Libur Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Daop V Purwokerto Tambah Rangkaian KA Tujuan Jakarta

Baca juga: Fajar Purwoto Ramaikan Bursa Pencalonan Pilwakot Semarang 2024, Ambil Formulir di DPC PDIP

Baca juga: Viral Tren Minuman Es Kopi Campur Daun Bawang Beredar di Indonesia, Bagaimana Rasanya?

Baca juga: Viral Kisah Pilu Davin Kehilangan Istrinya Pasca Cabut Gigi Bungsu, Ini Kronologinya