Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Sekolah

Libur Panjang, Pengunjung Pancuran 13 Guci Tegal Kisaran 1000 hingga1500 Orang per Hari 

Momen libur panjang Kenaikan Isa Al Masih tahun 2024 ini, pengunjung Pemandian Air Panas Alami Pancuran 13 Guci, Kabupaten Tegal

|

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Momen libur panjang Kenaikan Isa Al Masih tahun 2024 ini, pengunjung Pemandian Air Panas Alami Pancuran 13 Guci, Kabupaten Tegal, tidak mengalami peningkatan yang signifikan, malah cenderung sama dengan kondisi hari libur biasa (weekend). 

Informasi tersebut disampaikan, Admin Pancuran 13 Guci Kabupaten Tegal Ahmad Zamzami Mubarok, saat ditemui media di sekitar loket masuk Pancuran 13 Guci, Sabtu (11/5/2024). 

Zami menjelaskan, jumlah pengunjung libur panjang kali ini hampir sama dengan jumlah kunjungan hari libur biasa, yakni kisaran 1.000 sampai 1.500 orang. 

"Kalau libur panjang kali ini tidak terlalu ramai, ya sama seperti hari libur biasa. Peningkatan sempat terjadi pada Kamis (9/5/2024) yakni kisaran 1.500 sampai 2 ribuan pengunjung. Sedangkan pada Jumat (10/5/2024) sekitar 1.000 pengunjung," jelas Zami, pada Tribunjateng.com. 

Puncak kunjungan di Pancuran 13 Guci, menurut Zami diperkirakan terjadi pada Minggu (12/5/2024) karena hari terakhir libur panjang Kenaikan Isa Al Masih

Pengunjung didominasi warga lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya, seperti Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Brebes. 

Daerah lain, seperti Semarang, Cirebon, Jakarta, Bandung dan lain-lain. 

Zami menuturkan, tarif tiket masuk ke Pancuran 13 Guci pada momen libur panjang Kenaikan Isa Al Masih tahun 2024, masih sama tidak ada kenaikan harga yakni Rp 20 ribu per orang. 

"Kalau untuk jumlah kunjungan hari ini Sabtu (11/5/2024), jumlah pastinya berapa belum diketahui karena masih terus berdatangan. Tapi ya sampai sore ini perkiraan 1.000 orang sudah ada. Sedangkan kalau libur hari biasa misal Minggu biasanya 2 ribuan pengunjung," ujarnya. (dta)

Baca juga: Hasil Proliga 2024: Bhayangkara Presisi Sapu Bersih Dua Laga di Palembang

Baca juga: Suguhkan Pemandangan Alam Khas Hutan Pinus, Kemit Forest Education Cilacap Jadi Buruan Masyarakat

Baca juga: 30 Persen Calon Jemaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Beresiko Tinggi

Baca juga: Tak Ada Arak-arakan Gunungan Tradisi Ampitan di Karanganyar Demak Tetap Berjalan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved