Berita Kudus
Tak Ada Arak-arakan Gunungan Tradisi Ampitan di Karanganyar Demak Tetap Berjalan
Meski beberapa waktu lalu daerah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak diterjang banjir bandang namun warga sekitar tetap menggelar sedekah bumi Apita
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Meski beberapa waktu lalu daerah Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak diterjang banjir bandang namun warga sekitar tetap menggelar sedekah bumi Apitan menjelang Idul Adha pada tahun 2024 ini.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu (11/5/2024) para warga Karanganyar menuju gedung serbaguna untuk menonton pertunjukan wayangkulit, karawitan dan makan bersama.
Biasanya, terdapat gunungan yang terdiri dari hasil bumi dan juga tumpengan yang diarak keliling desa. Namun akibat banjir beberapa waktu lalu, kegiatan tersebut diganti hanya warga yang membawa nasi tumpeng untuk dimakan bersama.
Agus Sudiarto, Kepala Desa Karanganyar mengatakan kegiatan tersebut sudah menjadi kewajiban warga sekitar untuk melaksanakan tradisi Apitan.
"Ini sudah menjadi kewajiban untuk melakukan sedekah bumi jelang perayaan Idul Adha, ini sudah menjadi tradisi jadi sebisa mungkin kami berusaha untuk menjalankan," ujarnya.
Selain itu, juga terdapat hiburan berupa gelaran wayang kulit dan ketoprak yang dimainkan oleh petani sekitar.
Sementara itu, Bupati Demak, Eistianah mengatakan tradisi Apitan ini menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Demak.
"Warga bersedekah dan berdoa bersama, terlebih beberapa waktu lalu Karanganyar ini terdampak banjir bandang baik yang pertama ataupun kedua. Maka dari itu kami meminta kepada Allah untuk diberikan keselamatan," katanya. (Rad)
Baca juga: Video Kloter Pertama Jemaah Haji Temanggung Tiba di Embarkasi Solo
Baca juga: Tim Satgas Pangan Cek Program Pompanisasi di Karanganyar, Sekaligus Serap Aspirasi Petani
Baca juga: PCNU Kendal Dapat Hibah 8 M dari Pemkab untuk Bangun Rumah Sakit
Baca juga: 70 Atlet dan Official Team UIN Saizu Purwokerto Ikuti Pembinaan di Hotel Owabong
Pembunuhan di Pasar Waru Demak Berawal saat Korban Teriaki Pelaku dengan Kata Kasar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bus Rombongan Peziarah Asal Banyuasin Alami Kebakaran di Dawe Kudus |
![]() |
---|
Tekan Risiko Kecelakaan, Jalur Pantura Kudus Dipasangi Pita Kejut |
![]() |
---|
Kudus Raih Penghargaan Favorit Pameran Produk Inovasi, Ada Genteng Plastik Dilengkapi Panel Surya |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Dorong 132 Koperasi Desa Merah Putih Jadi Gerai Penyalur Hasil Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.