Berita Cilacap
BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2024 Cilacap Terjadi Bulan Juli, Imbau Warga Waspada Krisis Air
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau tahun 2024 di Cilacap akan terjadi pada bulan Juli
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau tahun 2024 di Cilacap akan terjadi pada bulan Juli.
Maka dari itu, BMKG pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana kekeringan.
Tak hanya masyarakat, pihak terkait pun dimintai untuk turut waspada pasalnya bencana kekeringan rentan terjadi di Kabupaten Cilacap saat musim kemarau tiba.
Baca juga: Surau Ini Masih Kokoh Usai Diterjang Banjir Lahar Dingin Marapi, Bangunan Lain Lenyap: Sangat Cepat
Baca juga: Viral Warga Blora Tutup Akses Jalan Sampai 2 Kali, Berawal Candaan di Warung Kopi 2 Tahun Lalu
Rendi Krisnawan, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap menjelaskan bahwa perkembangan musim di Kabupaten Cilacap pada dasarian pertama Mei 2024 ini masih merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Selanjutnya, wilayah Kabupaten Cilacap akan segera menghadapi musim kemarau.
Meski begitu, Rendi menyebut tidak semua wilayah di Kabupaten Cilacap menghadapi awal musim kemarau di waktu yang sama.
"Dasarian pertama Mei 2024, Kabupaten Cilacap masih pada masa transisi atau peralihan dari musim penghujan ke kemarau. Namun awal musim kemarau di Cilacap tidak semuanya sama di tiap wilayah," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com
Lebih lanjut, Rendi merinci bahwa perkiraan awal musim kemarau di Kabupaten Cilacap terjadi pada dasarian kedua Mei 2024 yakni bermula dari wilayah barat laut dan pesisir tenggara Kabupaten Cilacap.
"Pada dasarian ketiga Mei 2024 menjadi awal musim kemarau bagi wilayah tenggara, timur dan tengah Kabupaten Cilacap," kata dia.
Kemudian untuk wilayah timur laut Cilacap, Rendi menyebut bahwa awal musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada dasarian pertama bulan Juni 2024.
Sementara itu untuk awal musim kemarau di wilayah selatan Kabupaten Cilacap diperkirakan terjadi pada dasarian kedua Juni 2024.
"Untuk puncak musim kemarau di Kabupaten Cilacap tahun ini, diperkirakan akan terjadi pada bulan Juli 2024," ungkap Rendi.
Terkait dengan musim kemarau yang sudah di depan mata tersebut, BMKG Cilacap mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait untuk mewaspadai potensi terjadinya krisis air bersih.
Terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang rentan terjadi kekeringan.
Rendi pun menyarankan kepada masyarakat saat musim kemarau nanti untuk lebih efisien dalam penggunaan air bersih dan juga membuat terobosan-terobosan seperti pembuatan penampungan air dan lainnya.
"Tentu perlu adanya penghematan dalam penggunaan air bersih ketika musim kemarau nanti.
Masyarakat juga dapat membuat penampungan air sebagai cadangan ketersediaan air selama musim kemarau berlangsung," ujarnya.
Selain potensi bencana kekeringan dan krisis air bersih, musim kemarau di Cilacap juga berpotensi terjadi kebakaran hutan seperti yanv terjadi di musim kemarau tahun lalu. (pnk)
Proyek Pembangunan Pasar Kroya Cilacap Mandek, Ardana Galuh Minta Warga Tenang |
![]() |
---|
Groundbreaking Akhir Tahun, Pagar Proyek Citimall Mulai Terpasang di Jalan Juanda Cilacap |
![]() |
---|
Hujan Sedang Guyur Cilacap, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan |
![]() |
---|
Pemkab Cilacap Kucurkan BOS Pendamping Rp20 Miliar |
![]() |
---|
Cilacap Gaspol Kemandirian Fiskal, Rp119 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.