Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Gunung Slamet Bersatus Waspada Level 2, Ada Peningkatan Gempa Tremor dan Vulkanik

Minggu hingga ke Senin (12-13/5/2024) sejak pukul 19.00 WIB - 07.00 WIB status Gunung Slamet adalah Waspada Level II

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
istimewa
Pemberitahuan soal pendakian yang ditutup karena adanya peningkatan aktifitas Gunung Slamet, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Berdasarkan laporan dari Pusdalops - PB BPBD Kabupaten Banyumas pada Minggu hingga ke Senin (12-13/5/2024) sejak pukul 19.00 WIB - 07.00 WIB status Gunung Slamet adalah Waspada Level II.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan sejak 2023 aktifitas Gunung Slamet memang berada di level Waspada level 2 dan tidak mengalami penurunan level.

"PVMBG cek juga akan melihat, ada alat-alat yang dipasang, suhunya masih stabil tapi tetep waspada intinya ditetapkan waspada belum pernah normal.

Ada peningkatan gempa tremor dan vulkanik, imbauan masyarakat harus update informasi tidak ada aktifitas di 2 kilometer dari kawah," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/5/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS! Pendakian Gunung Slamet Ditutup Karena Aktivitas Gempa Naik, Status Jadi Level II

Ia mengatakan aktifitas pendakian sudah tidak ada.

Perkembangan aktivitas vulkanik hingga tanggal 10 Mei 2024 mencatat peningkatan signifikan, sebagai berikut:

  • Periode pengamatan 1-15 April 2024: Terjadi 197 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, 12 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm).
  • Periode pengamatan 16-30 April 2024: terjadi 701 kali gempa hembusan, 1 kali gempa terasa, 8 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm (dominan 0.5 mm).
  • Periode pengamatan 1 - 9 Mei 2024: terjadi 902 gempa hembusan, 15 kali gempa vulkanik dalam, 3 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5 - 3 mm (dominan 1 mm).

Gunung Slamet berada di 3.428 mdpl yang membawahi beberapa kabupaten seperti Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga.

Angin bertiup lemah ke arah utara, selatan, dan barat dan suhu udara 21.5-27.4 °C.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Terkait aktifitas kegempaan terjadi hempasan 2, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 27-36 detik.

Vulkanik dalam jumlah : 17, Amplitudo : 3-19 mm, S-P : 2.4-3.7 detik, Durasi : 15-24 detik.

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-7 mm (dominan 2 mm).

Gunung Slamet, merupakan gunung api tipe strato tertinggi di Provimsi Jawa Tengah, yang menjulang tinggi dengan puncak tertingginya mencapai 3432 mdpl.

Gunung Slamet dipantau dengan cermat melalui Pos Pengamatan Gunungapi (PPGA) di Desa Gambuhan, Gajah Nguling, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Sejak Maret - September 2014 lalu, Gunung Slamet telah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang berujung pada erupsi dengan material abu dan lontaran pijar di sekitar kawah, yang merupakan tipe letusan strombolian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved