Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Arya, Bocah SD Yang Depresi Karena HP Hasil Menabung Dijual Ibu Buat Makan, Kini Dapat Ganti

Nasib pilu dialami bocah SD, Arya Randi Pratama (13) yang mengalami depresi setelah ponsel miliknya dijual ibunya.

Editor: raka f pujangga
Youtube/Novi Pratiwi
Arya Bocah 12 Tahun Depresi Setelah Handphone yang Dibeli Sendiri Hasil Menabung Dijual Orangtua 

Faktor ekonomi menjadi alasan sang ibu menjual HP milik anaknya tersebut.

Usai ramai diperbincangkan, sejumlah pihak pun bergerak mencari tahu apa penyebab dari kisah miris itu.

Salah satunya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang mendatangi rumah Arya di Kampung Gunungsari Bedeng, RT 4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Pantauan Tribun di lokasi, rombongan dinas tersebut sudah berada di lokasi ketika awak media mendatangi rumah Arya.

Terlihat, perwakilan rombongan tersebut berinteraksi dengan Arya yang didampingi ibunya.

Namun tak lama berinteraksi, Arya terlihat mengamuk.

Arya menangis melihat banyak orang berdatangan ke rumahnya yang titiknya berada di dalam gang padat penduduk.

Informasi yang diterima, Arya hendak diajak berkeliling sebagai salah satu upaya menenangkan kondisi Arya.

Di mana ketika kumat, Arya kerap mengamuk dan merusak sejumlah barang yang ada di dalam rumah.

Namun ajakan itu ditolak Arya, sehingga rombongan yang dipimpin Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih itu meninggalkannya dengan membiarkan Arya tenang di dalam rumah oleh ibunya.

Ade mengatakan, kondisi yang dialami oleh Arya menjadi perhatian oleh seluruh pihak, tak terkecuali Disdik Kota Cirebon.

Hasil kunjungannya ke rumah Arya, Ade menyebut, Arya awalnya terlihat baik dan cerdas dalam pelajaran dari kelas I hingga kelas VI.

Namun seusai dua bulan menginjakkan kaki di kelas VI pada Agustus 2023 lalu, anak pertama dari pasangan Alipyanto dan Siti Anita itu mengalami masalah psikologis yang bermula dari permasalahan internal keluarga, terutama berkaitan dengan masalah ekonomi.

Menurut informasi dari pihak RT dan RW setempat, kata Ade, Arya kesal dan kecewa dengan ibunya yang menjual hp yang telah dibelinya dengan usahanya sendiri, melalui menabung.

"Kami juga tidak bisa menyalahkan ibunya pada akhirnya, hanya mungkin kesedihan si anak ini tidak bisa diluapkan, karena Arya termasuk orang pendiam," ujar Ade saat diwawancarai media, Senin (13/5/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved