Elemen Penting dalam Strategi Komunikasi di Lingkungan TNI AL

TRIBUNJATENG.COM, BANGKA---Pemanfaatan teknologi informasi menjadi elemen penting dalam strategi komunikasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, komunikasi antar satuan dapat dilakukan lebih cepat dan aman. Selain itu, media sosial dan platform digital digunakan untuk menyebarkan informasi dan membangun citra positif TNI AL.

Dr Aqua Dwipayana memaparkan demikian menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi bertema “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi yang Humanis dan Strategis Guna Memaksimalkan Diplomasi TNI Angkatan Laut”. 

Sharing dilaksanakan di Mako Lanal Bangka Belitung, Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan dilangsungkan sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu akan memberikan motivasi kepada 125 orang peserta dari unsur angggota Lanal serta ibu-ibu anggota Jalasenastri.

Kiprah rangkaian silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dijalankan Pakar Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Provinsi Bangka Belitung terus berlanjut. Setelah sebelumnya berbicara kepada ratusan mahasiswa di Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan Universitas Bangka Belitung, pada Selasa 14 Mei 2024, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut akan berbicara di lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung.

Dalam paparan menjelang sharing, Dr Aqua Dwipayana yang juga Staf Ahli Ketua Umum KONI ini menjelaskan, diplomasi militer, khususnya yang dilakukan oleh TNI AL memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas regional dan internasional.

"Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam komunikasi. Media sosial, misalnya, telah menjadi alat penting untuk berinteraksi dengan publik dan mitra internasional," ujar Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini. 

Pendekatan humanis juga disinggung penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim ini. Hal ini merupakan salah satu prinsip utama dalam diplomasi militer TNI AL. Ini tercermin dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh TNI AL, seperti bantuan bencana dan misi penyelamatan.

"Ketika melakukan misi kemanusiaan, tunjukkan kepada dunia bahwa TNI AL bukan hanya kekuatan militer, tetapi juga kekuatan untuk kebaikan dan perdamaian. Ini akan membantu membangun citra positif dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Selain itu, lanjut pria yang hobi membaca ini, partisipasi aktif dalam berbagai forum internasional juga menjadi bagian dari strategi diplomasi TNI AL. Dengan menghadiri konferensi, seminar, dan workshop internasional, TNI AL dapat memperluas jaringan dan meningkatkan pengaruhnya di panggung global.

"TNI AL harus terus berkomitmen untuk terus terlibat dalam berbagai forum internasional. Ini memberi kami kesempatan untuk berbagi pengalaman, belajar dari negara lain, dan menunjukkan komitmen kami terhadap keamanan maritim global," kata Dr Aqua Dwipayana menegaskan.

Dengan mengembangkan kemampuan komunikasi yang humanis dan strategis, tambah mantan wartawan di banyak media besar ini, TNI AL harus terus berupaya untuk memaksimalkan efektivitas diplomasi militernya. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan negara-negara lain, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dan stabilitas global. Melalui pendekatan ini, TNI AL terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan maritim yang aman dan damai bagi semua bangsa.

*Pelatihan Komunikasi Efektif*

Selain pemahaman budaya, ucap Dr Aqua Dwipayana, TNI AL juga fokus pada peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dan teknik negosiasi. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari mendengarkan aktif hingga berbicara dengan jelas dan efektif.

"Komunikasi yang efektif adalah tulang punggung diplomasi yang sukses. Harus dipastikan bahwa setiap personel TNI AL mampu menyampaikan pesan dengan cara yang paling tepat dan dapat diterima oleh pihak lain," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu juga menyinggung ihwal pemanfaatan teknologi informasi. Bidang ini menjadi elemen penting dalam strategi komunikasi TNI AL. Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, komunikasi antar satuan dapat dilakukan lebih cepat dan aman. Selain itu, media sosial dan platform digital digunakan untuk menyebarkan informasi dan membangun citra positif TNI AL.

"Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam komunikasi kami. Media sosial, misalnya, telah menjadi alat penting untuk berinteraksi dengan publik dan mitra internasional," ujar Dr Aqua Dwipayana.

*Sekilas Lanal Bangka Belitung*

Misi:

5R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest, and Recreation) untuk mendukung operasi laut serta meningkatkan potensi wilayah maritim buat pertahanan laut.

Visi:

Meningkatkan pembangunan infrastruktur, membangun sumber daya manusia, melaksanakan operasi keamanan laut wilayah dan turut memaksimalkan potensi kewilayahan.

Pimpinan:  Kolonel Laut (Pelaut) Erwin Herdianto, Mtr. Hanla, M.M (Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan:

Kerja sesuai SOP dan ikhlas.

Teamwork.

Keluarga adalah yang mendukung dalam bekerja.

Program yang dijalankan:

Jangka pendek: 5R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest, and Recreation) serta operasi keamanan laut wilayah, menjaga hubungan kerja dan koordinasi yang baik antar instansi di wilayah.

Jangka menengah:  Meningkatkan kemampuna sumber daya manusia dengan latihan dan kursus untuk memenuhi jumlah personel dan menigkatkan pembangunan infrastruktur Lanal.

Jangka panjang: meningkatkan kemampuan Lanal Bangka Belitung dalam monitoring ALKI I sebagai jalur perekonomian laut Indonesia.***