Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Ini Beragam Tantangan Pemerintah Kurangi Angka Pengangguran di Blora, Pemkab Lakukan Apa?

Tantangan kualifikasi yang dimiliki tenaga kerja Blora dinilai Pemkab belum sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
Suasana salah satu stand dalam Job Fair 2024 yang digelar Dinperinaker Kabupaten Blora di GOR Mustika, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemkab Blora menyebut ada beberapa tantangan dalam mengurangi angka pengangguran di wilayahnya.

"Yang menjadi tantangan yaitu jumlah tenaga kerja dan ketersediaan lapangan pekerjaan belum sesuai," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blora, Dasiran kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/5/2024).

Tantangan selanjutnya, kata Dasiran, kualifikasi yang dimiliki tenaga kerja Blora belum sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan.

"Ini yang menjadi pekerjaan rumah bersama tentunya," terangnya.

Baca juga: Kronologi DK Buang Bayi Laki-lakinya di Cepu Blora, Malu Karena Hasil Hubungan Tak Resmi

Baca juga: Hari Pertama Jobfair Blora 2024, Ratusan Orang Pencari Kerja Kunjungi GOR Mustika 

Oleh karena itu, menurutnya Pemkab melalui Dinperinaker Kabupaten Blora telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja Blora.

Seperti mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill.

Selain itu, Dasiran mendorong agar tenaga kerja di Blora juga berupaya meningkatkan keterampilannya secara mandiri.

"Sehingga ketika ada perusahaan yang butuh, mereka (tenaga kerja) sudah siap," jelasnya.

Tantangan lain, menurut Dasiran beberapa daerah di Blora yang jangkauan internet terbatas menjadi tantangan.

Dengan mudahnya akses informasi dengan menggunakan media sosial, 

"Yang jadi kendala adalah daerah-daerah yang jauh di pedesaan sana, masih banyak yang belum terjangkau jaringan internet sehingga informasi seperti job fair mungkin belum semuanya bisa diakses oleh masyarakat desa," terangnya.

Untuk mengatasi hal itu, Dasiran menyebut, Dinkominfo Kabupatn Blora beberapa kali sudah melakukan peningkatan kompetensi kepada petugas.

Tujuannya agar segala informasi bisa diakses hingga tingkat desa. (*)

Baca juga: Yoyok Sukawi Ajak Partai Nasdem Berkoalisi Menangkan Pilwakot Semarang 2024

Baca juga: Jateng Jadi Jalur Perjalanan Bhikkhu Thudong Internasional 2024, Ini Pesan Kapolda

Baca juga: 1.395 Jemaah Kudus Praktik Manasik Haji Berjalan 2 Kilometer

Baca juga: Nasib Nahas Mursidi Warga Weleri Kendal, Ditemukan Tewas "Terpanggang" Kobaran Api Rumahnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved