Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Nasib Nahas Mursidi Warga Weleri Kendal, Ditemukan Tewas "Terpanggang" Kobaran Api Rumahnya

Ahmad Mursidi (47) ditemukan tewas "terpanggang" dalam kebakaran yang melanda rumahnya pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 18.54.

BPBD KABUPATEN KENDAL
Tim BPBD Kabupaten Kendal bersama Damkar serta warga membantu mengevakuasi jenazah korban kebakaran rumah di Dukuh Kendayaan, Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Selasa (14/5/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ahmad Mursidi (47), warga Dukuh Kendayaan, Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal mengalami nasib apes di akhir hayatnya.

Dia ditemukan tewas "terpanggang" dalam kebakaran yang melanda rumahnya pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 18.54.

Informasi yang dihimpun, Mursidi mengalami penyakit ayan.

Sehingga dia tak bisa berbuat banyak saat kebakaran melanda rumahnya.

Baca juga: Sempat Tertunda, 388 Warga Brangsong Kendal Terima Bantuan Pangan Beras

Baca juga: Kisah Nur Rahmawati Jemaah Haji Kendal Usia 18 Tahun, Dapat Wasiat Gantikan Mendiang Ayah

Anggota Damkar Sektor Ringinarum Kendal, Bagas Prasetiyo mengungkapkan detik-detik mengharukan penemuan Mursidi yang tewas "terpanggang" dalam kobaran api itu.

Tim Damkar baru bisa mengambil jenazah Mursidi setelah api dipadamkan pukul 19.45.

"Saat ditemukan korban terbaring yang diduga di dalam kamarnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/5/2024). 

Bagas mengatakan, rumah yang dihuni Mursidi terbuat dari kayu seluas 5x6 meter persegi ini.

Sehingga membuat api cepat membesar dan menyebar.

"Diduga akibat korsleting listrik di rumah milik Siswanto (67)."

"Ada 3 orang yang tinggal di situ,"

"Nah saat kebakaran, korban kebetulan sedang berada di rumah sendirian karena teman-temannya masih bekerja jualan bakso keliling." terangnya.

Kalakhar BPBD Kabupaten Kendal, Ali Sutaryo mengatakan, jenazah Mursidi kemudian dibawa ke RSI Weleri Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"BPBD ikut memadamkan api dibantu dengan tim PMI untuk evakuasi jenazah," kata Ali Sutaryo.

Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo mengatakan, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Weleri untuk penyelidikan.

"Sudah kami tindaklanjuti," ujarnya. (*)

Baca juga: Mengenal Watak dan Karakter Rabu Pahing, Karir dan Asmara

Baca juga: Daftar Manfaat dari Minuman Jahe Serai, Sederhana Banyak Khasiat

Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Viral Ngebut Ugal-ugalan, Tak Mau Kalah dengan Truk Tangki Air

Baca juga: Authenticators, Peluang Internship Buat Talenta Muda Jadi Creative Enabler

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved