Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Total 48 Korban Keracunan Massal di Bulungkulon Kudus, Ini Kata Polisi

Kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus keracunan massal di Desa Bulungkulon Kecamatan Jekulo. 

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus keracunan massal di Desa Bulungkulon Kecamatan Jekulo. 


Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Jekulo, AKP Luk Har usai melakukan pendataan warga terdampak di RS Nurussyifa Kudus


"Kami sudah melakukan pengecekan di lokasi Desa Bulungkulon, lantaran kemarin malam itu ada kegiatan tahlilan. Disitu disajikan makanan dan snack, saat ini masih melakukan konfirmasi kepada korban atas dasar apa mereka mengalami muntah, diare, mual termasuk demam," jelas AKP Luk Har kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/5/2024). 


Hingga saat ini, sedang melakukan uji sampel makanan dari acara tahlilan tersebut dan telah dibawah ke Satreskrim Polres Kudus


Dia mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari pemilik hajat bahwasannya makanan diolah atau dimasak sendiri tanpa menggunakan katring serta bahan makanan yang digunakan masih baru. 


"Dugaannya seperti itu (keracunan makanan), kami akan pastikan mungkin makanan itu tidak sehat," sambung AKP Luk Har. 


Untuk saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan pasti jumlah warga yang terdampak keracunan. 


Dari jumlah sementara sebanyak 32 orang mendapatkan perawatan di UGD RS Nurussyifa, sedangkan untuk pasien yang mendapat perawatan di lantai 2 rumah sakit itu juga masih dilakukan pendataan. 


"Kami masih melakukan pendataan pasti karena sementara ini warga di rawat pada tiga tempat yakni Puskesmas Jekulo, RS Nurussyifa, RSUD Loekmono Hadi. Sebagian warga dilarikan ke RSUD Loekmono Hadi karena di Nurussyifa sudah penuh, " ujar AKP Luk Har. 


Sementara itu, Muhammad Togar satu diantara warga yang diduga keracunan mengatakan bahwa sakit mual, muntah, diare dan demam yang dia rasakan ini usai menyantap makanan dari tahlilan. 


"Saya masuknya jam 15.30 WIB tadi, yang dirasakan ya mual, pusing, muntah habis makan-makanan tahlilan itu," ujar Togar. 


Dia mengatakan saat mengicipi makanan tersebut, rasa dari masakan itu sudah tak layak untuk dimakan juga berbau menyengat. 


"Baunya nyengat terus rasanya aneh kecut, habis itu tidak saya habiskan, setelah itu pusing habis itu mual. Disini itu kebanyakan tetangga saya semua," jelasnya. 


Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 16 warga dari Desa Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dilarikan ke Puskesmas Jekulo untuk mendapatkan perawatan lantaran diduga keracunan massal


Dari ke 16 pasien itu, mereka mengeluhkan hal yang sama yakni perut mual, muntah-muntah dan badan lemas. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved