Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Manfaat Birth Ball Selama dalam Proses Persalinan

Berbagai faktor mempengaruhi sensasi nyeri seorang wanita selama persalinan. Ini termasuk faktor fisiologis seperti seperti distensi mekanis uterus

Editor: Editor Bisnis
IST
Ilustrasi Penggunaan Birth Ball pada Ibu Hamil 

Disusun Oleh : Tia Nurhanifah, S.ST., M.Keb (  Dosen S-1 Kebidanan STIKES Telogorejo Semarang )

Berbagai faktor mempengaruhi sensasi nyeri seorang wanita selama persalinan. Ini termasuk faktor fisiologis seperti seperti distensi mekanis uterus dan vagina, posisi janin, posisi ibu, dan kontraksi, seperti serta faktor psikologis seperti ketakutan akan persalinan  rasa sakit, kecemasan, dan efikasi diri.

Ilustrasi Penggunaan Birth Ball pada Ibu Hamil
Ilustrasi Penggunaan Birth Ball pada Ibu Hamil (IST)

Birth ball adalah bola latihan berbentuk bulat yang di atasnya. wanita duduk selama persalinan dan melakukan berbagai gerakan seperti mengayun maju mundur dan memutar panggul. Bidan dan perawat telah menggunakan metode persalinan bola (juga dikenal sebagai bola Swiss) untuk meningkatkan keibuan kenyamanan, memperlebar saluran keluar panggul, dan memfasilitasi kemajuan persalinan. Sementara beberapa uji coba terkontrol secara acak menunjukkan bahwa bola bersalin memang demikian alat yang efektif untuk persalinan dan pengurangan rasa sakit selama tenaga kerja, diperlukan lebih banyak bukti untuk benar-benar menentukan kemanjurannya.

Latihan Birthing ball dapat meredakan nyeri kelelahan wanita dengan meningkatkan kelenturan panggul, mobilitas dan posisi janin sehingga secara bersamaan dapat meningkatkan kesejahteraan psikososial wanita dan mengurangi tindakan selama proses kelahiran bayi serta mendorong terjadinya percepatan proses kelahiran. Manfaat penggunaan Birthing ball atau Birthball ketika proses kelahiran bayi dapat dirasakan terutama pada saat awal mulai terjadi nya kontraksi ibu yang dipercaya dapat menambah ukuran rongga panggul.

A. TUJUAN BIRTHING BALL

Menurut Kustari, dkk (2012) dan Kurniawati (2017) tujuan dari latihan Birthing ball yaitu:
Membuat rileks otot-otot dan ligamentum. Melakukan latihan gerakan goyang panggul dengan menggunakan birthing ball dapat membantu memperkuat bagian otot perut dan punggung bagian bawah.
Membuat kepala janin cepat turun, melatih jalan lahir, membuat otot dasat panggul menjadi elastis dan lentur. Saat posisi ibu duduk pada bagian atas bola dan melakukan gerakan misalnya seperti gerakan menggoyangkannya, melakukan gerakan memutar panggul, maka akan mempercepat janin turun. Gerakan tersebut akan membantu memberikan tekanan pada perineum tanpa ibu harus banyak mengeluarkan tenaga, selain itu juga dapat membantu dalam menjaga posisi janin agar sejajar dan janin segera turun ke panggul. Posisi ibu duduk diatas bola sama halnya seperti posisi ibu berjongkok sehingga dapat membantu membuka panggul, dan persalinan menjadi cepat. Setelah ibu melakukan latihan dengan Birthing ball dan ibu dalam posisi tegak saat duduk diatas bola dan menggerakkannya, maka akan meberikan tekanan pada daerah kepala bayi, daerah leher rahim akan tetap kostan, dan di latasi atau pembukaan serviks dapat terjadi akan menjadi lebih cepat.
Membuat Dasar Panggul Bermanuver. Beberapa gerakan dengan menggunakan Birthing ball dapat membuat dasar panggul bermanuver, dan membuat luas sisi kanan kekirinya ada yang meluaskan sisi depan dan belakang dan bisa mengurangi tekanan ditulang ekor.

Memposisikan Janin ke posisi yang benar.
Membuat Ibu hamil merasa nyaman dan membantu kemajuan serta mempercepat proses persalinan. dengan melakukan gerakan bergoyang di atas bola, maka akan membuat ibu merasa nyaman dan memepercepat kemajuan persalinan karena adanya gerakan gravitasi dapat membuat peningkatan lepasnya endorphin yang disebabkan oleh adanya elastisitas dan lengkungan bola yang merangsang reseptor pada bagaian panggul yang bertanggung jawab untuk mensekresi endorphin. Selian itu bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan membantu proses penurunan kepala serta meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan ibu.
Mempersingkat kala I persalinan dan tidak memiliki efek negatif pada ibu dan janin (Mathew, 2012). Pada saat posisi ibu tegak dan bersandar ke depan pada Birthing ball,hal ini dapat membuat rahim berkontraksi lebih efektif sehingga memudahkan bayi melalui panggul serta gerakan birtball membuat rongga panggul menjadi lebih lebar sehingga memudahkan kepala bayi turun ke dasar panggul.

Menyembuhkan masalah pada tulang dan saraf. Melalui latihan dengan menggunakan birthing ball. Sedangkan pada saat kehamilan dan proses persalinan, bola ini dapat membantu merangsang reflex postura dengan duduk di atas birthing ball maka akan membuat ibu akan merasa lebih nyaman

Menurunkan rasa nyeri. Melakukan goyangan dengan lembut pada bola dapat membantu menurunkan rasa nyeri ketika munculnya kontraksi pada saat proses persalinan khususnya kala I. Saat bola ditempatkan di atas matras atau pengalas, maka ibu bisa berdiri atau bersandar dengan nyaman diatas bola dengan mendorong dan mengayunkan panggul ibu, selain itu posisi Ibu juga dapat berlutut dan membungkuk dengan berat badan tertumpu diatas bola, bergerak mendorong panggul yang dapat membantu bayi berubah ke posisi yang benar (belakang kepala), sehingga memungkinkan kemajuan proses persalinan menjadi lebih cepat.
Membantu mengurangi tekanan kandung kemih dan pembuluh darah. Latihan dengan menggunakan Birthing ball juga dapat membantu mengurangi tekanan kandung kemih dan pembuluh darah di daerah sekitar rahim, membuat otot disekitar panggul menjadi lebih rileks, selain itu dapat meningkatkan proses pencernaan serta mengurangi keluhan nyeri pada daerah pinggang, inguinal, vagina, dan sekitarnya.  

B. Manfaat Birth Ball
Birth Ball atau dikenal dengan bola persalinan telah digunakan selama bertahun-tahun oleh terapis fisik dalam berbagai cara untuk mengobati gangguan tulang dan saraf, serta untuk latihan. Sedangkan untuk kehamilan dan proses persalinan, bola ini akan merangsang reflek ostural. Duduk diatas Birth Ball akan membuat ibu merasa lebih nyaman.

Duduk diatas bola sambil mendorong seperti melakukan ayunan atau membuat gerakan memutar panggul, dapat membantu proses penurunan janin. 

Gerakan lembut yang dilakukan diatas bola sangat mengurangi rasa sakit saat kontraksi.
Goyang panggul menggunakan birth ball dapat memperkuat otot-otot perut dan punggung bawah.
Mengurangi tekanan pada pembuluh darah di daerah sekitar rahim, dan tekanan di kandung kemih.
Terapi birth ball ini akan membuat Ligamentum atau otot disekitar panggul lebih rileks, meningkatkan proses pencernaan dan mengurangi keluhan nyeri di daerah pinggang, inguinal, vagina dan sekitarnya.

C. Indikasi dan Kontra Indikasi Birth Ball
Indikasi indikasi pada terapi birth ball antara lain:
A. Ibu inpartu yang merasakan nyeri
B. Pembukaan yang lama lebih dari 2 jam di setiap pembukaan
C. Penurunan kepala bayi yang lama
Kontra indikasi pada terapi birth ball antara lain:
A. Janin malpresentasi
B. Perdarahan antepartum
C. Ibu hamil dengan hipertensi
D. Penurunan kesadaran.        

Teknik Melakukan Birth Ball
1. Duduk diatas bola
A. Duduk diatas bola dengan kaki sedikit membuka agar keseimbangan badan terjaga
B. Tangan dipinggang atau di lutut, gerakkan pinggul kesamping kanan dan ke samping kiri mengikuti aliran gelinding bola. Lakukan secara berulang minimal 2x8 hitungan.
C. Lakukan gerakan pinggul kedepan dan ke belakang mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan secara berulang minimal 2x8 hitungan.
D. Lakukan gerakan memutar pinggul searah jarum jam dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran. Kemudian lakukan gerakan pinggul seperti spiral maju dan mundur.

2. Berdiri bersandar di atas bola.
A. Letakkan bola di atas kursi
B. Berdiri dengan kaki sedikit dibuka dan bersandar ke depan pada bola seperti merangkul bola
C. Lakukan gerakan ini selama 5 menit
3. Merangkul bola

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved