Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

Polisi Buru Pria Yang Menghamili Siswi Tewas Terjerat Selendang di Kamarnya Wonogiri

Kasus siswi dalam kondisi hamil berinisial SV (15) yang tewas terjerat selendang di kamar rumahnya terus berkembang.

Editor: raka f pujangga
Nova
Ilustrasi gantung diri 

Korban hamil 7 bulan Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, korban sedang hamil dengan usia kandungan diperkirakan 7 sampai 8 bulan. 

"Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh oleh pihak medis Puskesmas Girimarto, tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7 sampai 8 bulan," kata dia.

Polisi buru pria yang hamili korban Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari tau siapa yang menghamili korban.

"Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan," kata dia, Kamis (16/5/2024). Disinggung apakah pelaku yang menghamili siswi tersebut bisa dijerat Undang-undang Perlindungan Anak (UUPA), Andi tak menampiknya.

Menurutnya sosok yang menghamili SV bisa dijerat UUPA mengingat SV masih di bawah umur. Pihaknya menunggu perkembangan penyelidikan.

"Bisa saja. Namun kita lihat perkembangan penyelidikannya nanti. Sampai saat ini, saya belum dapat laporan itu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad SV berawal saat orangtua korban yang bekerja di luar kota mendapatkan informasi dari guru bahwa korban tidak masuk sekolah.

Baca juga: Cicitku Adalah Anakku, Kakek di Sumatera Ini Tega Cabuli Cucu Hingga Hamil

Usai menerima laporan dari guru tersebut, orang tua korban meminta saudaranya berinisial DM (18) untuk mengecek ke rumah melihat keberadaan korban.

"Saat DM tiba di di rumah, saksi ini memanggil korban namun tidak ada jawaban. Akhirnya saksi ini masuk dengan mendobrak rumah korban dan mendapati korban dalam keadaan telah tergantung di jendela rumah," tutur Anom.

Kontak bunuh diri Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved