Senyum Dico saat Ditanya Soal Berpasangan dengan Raffi Ahmad: Iya, Kami Mau Ngegas Jateng

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dico Ganinduto dan artis Raffi Ahmad bakal ngegas di Jateng.

Ya, jelang Pilkada dan Pilgub Jateng 2024 suasana semakin hangat dengan sosok-sosok bakal calon kepala daerah.

Simak kabar terbarunya.

Baca juga: Dico Akui Dapat Surat Tugas Maju Gubernur dan Bupati Sekaligus, Mana yang Akan Dipilih? 

Langkah politik Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam mengarungi pesta demokrasi pilkada 2024 mulai menemui titik terang.

Dico mengaku mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilgub Jateng dan Pilbup Kendal.

Untuk Pilkada Kendal, suami dari Caca Frederica itu sudah direkomendasikan maju sebagai bakal cabup. Hanya saja, ia belum mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Golkar Kendal.

Sementara untuk menjadi bakal cagub, spanduk Dico sudah tersebar di berbagai daerah di Jateng. Selain itu, baru-baru ini santer diberitakan Dico menggandeng artis Raffi Ahmad menjadi pasangannya pada bursa Pilgub Jateng.

"Iya, jadi hari ini kan memang saya masih jadi bupati. Betul dari partai memang memberikan saya dua surat tugas. Pertama untuk di Kendal (cabup-Red), kemudian yang kedua untuk di Jawa Tengah (cagub-Red)." kata Dico, Jumat (17/5).

Meski demikian, saat ini ia ingin fokus melanjutkan program kerja di Kendal, untuk membawa wilayahnya menjadi lebih maju.

Namun di tengah kesibukannya, ia juga menyediakan waktu berkeliling Jateng, untuk melihat progres pembangunan di masing-masing wilayah.

"Dan mulai kalau ada waktu kosong, ini jalan keliling Jateng sambil melihat perkembangan ke depan seperti apa," ucapnya.

Dico menuturkan, langkah keliling Jateng yang diambil di sela kesibukannya itu dilakukan atas instruktsi dari pimpinan Partai Golkar.

Menuru dia, instruksi itu harus dipatuhi dalam upaya sosialisasi dan komunikasi dengan tokoh daerah.

"Itu perintah ketua umum kepada saya untuk memulai sosialisasi dan komunikasi kepada seluruh tokoh-tokoh yang ada di Jawa Tengah," bebernya.

Disinggung mengenai poster dirinya dan Raffi Ahmad yang bertebaran di medsos, Dico hanya tersenyum, sembari meminta restu dan dukungan.

"Mohon doanya saja. Ini saya mau ketemu sama Mas Raffi. Iya (berpasangan-Red), kami mau ngegas Jateng," tukasnya, sembari tertawa.

Tak hanya Dico, spanduk dan baliho bergambar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pun banyak bertebaran di berbagai wilayah.

Spanduk dan baliho itu bertulis dukungan kepada mantan Kapolresta Solo untuk maju dalam Pilgub Jateng.

Beberapa baliho dan spanduk bergambar Irjen Luthfi yang dibuat masyarakat dipasang di sejumlah titik strategis seperti di pinggir jalan maupun di jalan protokol, tersebar di berbagai daerah, seperti Sukoharjo, Klaten, hingga Sragen.

Pantauan Tribun Jateng, baliho terpasang di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di pertigaan Kadilangu Jalan Baki, Solo Baru. Pemasangan serupa juga ada di sekitar patung Soekarno, Tanjunganom, Pertigaan Tugu Kartasura, dan di pertigaan Al Azhar, Baki, Solo Baru.

Baliho berukuran 2 x 3 meter, bergambar Ahmad Luthfi mengenakan kemeja putih.

Di baliho itu terdapat tulisan 'Pak Ahmad Luthfi kami warga Sukoharjo hanya ingin penjenengan dados Gubernur Jateng' dan 'Ahmad Luthfi for Jateng 1'.

Selanjutnya di bagian bawah terdapat tulisan '#Bolone bro Luthfi Sukoharjo'.

Ada juga baliho Ahmad Luthfi yang sedang naik motor trail dengan tanda panah menuju Jateng dan bertuliskan 'Kami warga mendukung Pak Luthfi menjadi Gubernur Jateng, Kami Jateng butuh pemimpin yang tegas dan merakyat'.
Sudaryono blusukan

Sementara, keseriusan maju sebagai bakal Cagub Jateng ditempuh Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, yang sudah memulai aksi blusukan ke sejumlah wilayah di Solo Raya, pada Kamis (16/5).

Dalam blusukannya di Pasar Triwindu Solo, Sudaryono bertemu dan berbincang dengan pedagang dan pengunjung pasar barang-barang antik di Kota Solo tersebut.

"Saya selaku kandidat calon gubernur dari Gerindra sekaligus untuk perkenalan. Kegiatan hari ini seperti itu," katanya.

Menurut dia, safari itu penting untuk konsolidasi, karena setelah pilpres 2024 lalu belum dilakukan konsolidasi dengan para kader, simpatisan, dan warga.

"Ini mengandung makna, memang kami harus konsilidasi, karena ada event besar berikutnya, yakni pilkada serentak. Jadi di situ ada konsolidasi, negosiasi, hingga komunikasi dengan partai lain, serta menyemangati pasukan," beber Mas Dar, sapaannya.

Sudaryono juga melakukan safari politik di wilayah Kabupaten Karanganyar pada Jumat (17/5). Dalam kesempatan itu, Mas Dar menyempatkan blusukan ke Pasar Jungke Karanganyar untuk menyerap aspirasi dari para pedagang, sekaligus mengenalkan dirinya sebagai ba Cagub Jateng pada pilkada 2024.

Setelah blusukan ke pasar, Mas Dar bertemu dengan kader Gerindra Karanganyar, kemudian bertemu dengan Mantan Bupati Karanganyar dua periode, Juliyatmono.

Mas Dar menyatakan, Gerindra siap dan ingin menempatkan kader terbaiknya di eksekutif, entah itu gubernur, wali kota, atau bupati.

Pihaknya pun telah menjalin komunikasi intens dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah berjuang bersama pada pemilu 2024.

"Kami tidak menutup menjalin komunikasi dengan partai lain selain KIM," tuturnya. (ags/kan/ais)