Berita Karanganyar
Sehari Bisa 3 Titik di Karanganyar, Permintaan Fogging Meningkat Bulan Ini
SAR Karanganyar sebut, permintaan fogging dari masyarakat mengalami peningkatan sejak awal Mei 2024, sehari bisa tiga titik.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Permintaan masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk pelaksanaan fogging mengalami peningkatan pada bulan ini.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menyampaikan, permintaan fogging dari masyarakat memang mengalami peningkatan sejak awal Mei 2024.
Tercatat, relawan secara swadaya telah melakukan fogging di sembilan titik yang tersebar di Kabupaten Karanganyar sejak awal bulan hingga saat ini.
Baca juga: Sekolah yang Akan Study Tour Diminta Koordinasi dengan Satlantas dan Dishub Karanganyar
Baca juga: Kisah Bahagia Ibu Muda Karanganyar Lahirkan 3 Bayi Kembar Identik, Suami Kaget-kaget Senang
"Hari ini saja kami menangani tiga titik di Delingan, Tawangmangu, dan Toh Kuning."
"Bulan sebelumnya memang ada permintaan, tapi mulai banyak itu awal bulan ini," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/5/2024).
Dia menuturkan, masyarakat yang menghendaki untuk pelaksanaan fogging dapat menghubungi relawan setempat untuk nantinya diteruskan ke SAR Karanganyar.
DKK Karanganyar mencatat ada 580 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak awal tahun hingga pertengahan Mei 2024.
Dari jumlah tersebut, ada 3 kasus DBD yang meninggal dunia.
Sebaran kasus DBD terbanyak berada di wilayah Kecamatan Jaten, Kebakkramat, Colomadu, dan Karanganyar.
Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengimbau kepada masyarakat untuk lebih gencar dan rutin melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menguras, menutup bak penampungan air.
"Melaksanakan PSN di lingkungan kantor, sekolah, pondok, dan tempat-tempat umum dan perumahan, mengaktifkan kembali kelompok kerja operasional DBD dan tilik tonggo mulai dari kecamatan hingga RT."
"Pemantauan jentik berkala maksimal seminggu sekali untuk memutus siklus hidup nyamuk," tuturnya.
Pihaknya juga meminta ke jajaran Puskesmas untuk melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang pemahaman pentingnya PSN serta gejala DBD.
Hal tersebut, terangnya, dilakukan supaya masyarakat dapat segera mengakses layanan kesehatan apabila timbul gejala DBD sehingga dapat mencegah keterlambatan penanganan. (*)
Baca juga: Pesisir Semarang Kian Bergeliat, POJ City Hadirkan Lapangan Bola Sintetis Hingga Pusat Perbelanjaan
Baca juga: 5 Warga Wonosobo Nyaris Jadi Korban TPPO, Hendak Diberangkatkan ke Serbia
Baca juga: Seru! Ada Wahana Jetski dan Snorkeling di Pantai Alam Indah Tegal
Baca juga: Usung Nama Mbak Tika Istri Murdoko di Pilkada Kendal 2024, Misi Balas Dendam PDIP?
tribunjateng.com
tribun jateng
Karanganyar
Fogging
DKK Karanganyar
SAR Karanganyar
DEMAM BERDARAH
Kasus DBD Karanganyar
Purwati
kesehatan
Arif Sukro Yunianto
Terpilih Jabat Ketua DPD PKS Karanganyar, Darwanto Janji Kawal Program Kepala Daerah |
![]() |
---|
Isu Beras Oplosan Merebak, Penggilingan Padi di Karanganyar Tetap Setia Jual Beras Lokal |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Bakal Lakukan Penataan Tata Ruang Wilayah Colomadu |
![]() |
---|
DPUPR Karanganyar Kirim "Sinyal" ke Pemerintah Pusat Soal TPS Sampah di Lahan Hijau |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Optimalkan Talenta Digital untuk Akselerasi Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.