"Ada Kemiripan Nama" Istri Mantan Bupati Cirebon Angkat Suara Anaknya Dikaitkan dengan Kasus Vina

TRIBUNJATENG.COM - Kasus kematian Vina, gadis 16 tahun yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan geng motor di Cirebon pada 2016 kian menjadi perhatian publik. 

Terlebih, setelah polisi memastikan bakal memburu tiga pelaku yang saat ini buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasus ini kian "panas" setelah pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea menyebut ada indikasi jika salah satu dari DPO kasus Vina diduga adalah anak dari pejabat teras di Kota Cirebon.

Pernyataan Hotman Paris itu mengarah pada anak mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.

Pernyataan Hotman Paris ini memicu keriuhan di media sosial.

Wahyu Tjiptaningsih yang merupakan istri dari mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra akhirnya angkat bicara terkait persoalan ini. 

Wahyu Tjiptaningsih yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon memastikan keluarganya tak ada sangkut pautnya dengan kasus Vina Cirebon. 

Wahyu Tjiptaningsih mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Baca juga: Kejanggalan Penanganan Kasus Vina Cirebon, Terpidana Seumur Hidup Adalah Keterbelakangan Mental

Baca juga: FAKTA, Ayah Eki Pacar Vina Cirebon Ternyata Perwira Polisi: Mohon Doa, Pelakunya Segera TertangkapOpini yang menyangkutpautkan anak mantan Bupati Cirebon dengan pelaku DPO kasus Vina berawal dari unggahan pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris Hutapea di akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangannya, Hotman kembali mendesak penyidik untuk membuka tabir kasus pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016.

Terbaru, Hotman Paris mengungkapkan dugaan bahwa salah satu pelaku pembunuhan Vina adalah anak dari mantan pejabat berpengaruh.

Hotman mendesak para penyidik untuk segera memanggil mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra.

Dari 11 pelaku, ada tiga yang masuk DPO, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).

Hotman juga meminta agar Polda Jabar segera bergerak untuk menelusuri informasi tersebut.

"Semakin terkuak kasus Vina almarhumah di Cirebon, apakah benar salah satu pelakunya yang DPO tersebut anak seorang mantan bupati. Ayo penyidik segera turun ke lapangan, panggil mantan bupatinya. Ini jutaan rakyat Indonesia menunggu," terang Hotman Paris.

"Ayo Polda Jabar jemput sekarang, malam ini juga langsung sita HP, istri dan anak-anaknya, bapak, ibu, opung, neneknya. Saya bicara ini sebagai pengacara dari keluarga almarhumah Vina," tambahnya.

Vina merupakan gadis 16 tahun yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan geng motor di Cirebon pada 2016. Selain itu, Eki, yang merupakan kekasihnya juga meninggal dunia dalam peristiwa yang sama.

Kasus itu difilmkan dengan judul "Vina: Sebelum 7 Hari". (*)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id