Berita Kudus
Ketua DPRD Kudus, Masan: Musrenbang Arah Pembangunan Daerah yang Efektif dan Efisien
Pemerintah Kabupaten Kudus telah merancang program pembangunan daerah berbasis jangka pendek dan jangka menengah untuk kemajuan Kota Kretek.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus telah merancang program pembangunan daerah berbasis jangka pendek dan jangka menengah untuk kemajuan Kota Kretek.
Program pembangunan yang telah disusun Pemerintah Kabupaten Kudus tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kudus Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kudus Tahun 2025-2045.
Program kerja yang telah disusun Pemerintah Kabupaten Kudus telah melalui proses musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) melibatkan berbagai pihak terkait yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H Masan menyampaikan, Musrenbang menjadi penentu dalam merumuskan program pembangunan daerah yang efektif dan efisien.
Perumusan program pembangunan daerah didasarkan pada sejumlah permasalahan yang belum tertangani dengan tuntas.
Baca juga: Dua Ranperda Susulan Diusulkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kudus
Baca juga: RESMI, PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Bacawagub Pilkada Jateng, Ini Jadwalnya
Di antaranya, persoalan banjir, infrastruktur jalan rusak, jembatan, kebutuhan petani, hingga kualitas hidup masyarakat.
Kata dia, pemerintah daerah berkewajiban untuk mencarikan solusi atas sejumlah permasalahan yang ada agar segera tertangani dengan maksimal.
Supaya masyarakat tidak dirugikan dampak dari sejumlah problematika yang terjadi di Kabupaten Kudus.
"Salah satu contoh kebutuhan adalah peninggian tanggul Sungai Wulan, jika mengandalkan APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten lama, pakailah sumber dana yang siap. Misalnya APBDes, kita buatkan payung hukumnya, masing-masing desa swadaya, Insya Allah soal penguatan tanggul selesai," terangnya baru-baru ini.
Masan menegaskan, persoalan pembangunan daerah tidak serta merta mengandalkan APBD kabupaten saja. Dengan dalih kemampuan keuangan, nanti tidak bisa terjangkau semua.
Maka, selain menggunakan keuangan APBD, lanjut dia, kemampuan komunikasi kepala daerah penting dalam membangun Kudus.
Pemerintah daerah bisa mendapatkan tambahan anggaran dari sumber anggaran lainnya jika kepala daerah dapat berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Misalnya, tahun anggaran 2024, Kabupaten Kudus mendapatkan anggaran dari APBN untuk perbaikan Jalan R Agil Kusumadya menuju Alun-alun Simpang Tujuh.
Kabupaten Kudus juga mendapatkan anggaran dari APBN untuk perbaikan jembatan Karangsambung, dan anggaran dari provinsi untuk peningkatan Jalan Kudus - Purwodadi.
Sebagai Ketua DPRD Kudus, Masan juga telah mengusulkan pembangunan jalur alternatif Jetiskapuan ke arah Timur tembus jalur lingkar ke Utara.
Dilirik Investor, Taman Krida Kudus Akan Disulap Jadi Mini Zoo dan Wahana Bermain Anak |
![]() |
---|
Lestarikan Warisan Nusantara, Puluhan Siswa Belajar Membatik Daun Parijoto di Muria Batik Kudus |
![]() |
---|
Sosok Abdul Halil Kadisbudpar Kudus Langsung Dinonaktifkan Usai Dilantik, Ada Pelanggaran Disiplin |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kepala Disbudpar Kudus Dinonaktifkan Setelah Dilantik |
![]() |
---|
126 Pelajar SD di Kudus Berebut Tiket Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.