Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Dispertan PP Karanganyar Imbau Peternak Segera Lapor Bila Temukan Hewan Bergejala PMK

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar mengimbau kepada para peternak supaya segera melapor hewan bergejala PMK.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
dokumentasi Dispertan PP Karanganyar
Petugas Dispertan PP Karanganyar mengecek tempat penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar mengimbau kepada para peternak supaya segera melapor ke petugas di kecamatan apabila mendapati hewan ternak bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Medik Veteriner Dispertan PP Karanganyar, Fathurrahman menyampaikan, petugas telah melakukan inspeksi di jumlah tempat penjualan hewan kurban untuk melihat kondisi hewan tersebut sehat atau tidak.

Hal tersebut sebagai sampel sekaligus persiapan guna memastikan kondisi hewan ternak.

Baca juga: Apes! Sapi Seberat 600 Kilogram Raib Dicuri Maling, Usai Ditawar Rp 21 Juta di Cilacap

Pasalnya lalu lintas perdagangan sapi mengalami peningkatan menjelang Iduladha.

"Ada beberapa sapi memiliki gejala mengarah ke PMK, mulut berlendir, nafsu makan menurun dan deman," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (23/5/2024).

Dia menuturkan, hewan tersebut berasal dari luar  daerah atau perdagangan lintas provinsi.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memilih hewan kurban.

Di sisi lain pihaknya juga mengimbau kepada pemilik ternak supaya segera berkoordinasi dengan petugas apabila mendapati hewan yang memiliki gejala mengarah PMK.

Menurutnya, hewan ternak yang memiliki gejala mengarah ke PMK tersebut dapat segera pulih apabila segera ditangani dengan pemberian obat.

Baca juga: Unik! Peternakan Domba di Wonosobo Pakai Jasa SPG Cantik untuk Menjual Hewan Kurban

"Perlakuan hewan yang bergejala, pemilik ternak biasanya langsung mengundang petugas kita di kecamatan dan langsung diberi obat 1 atau 2 hari bisa sembuh," terangnya.

Berdasarkan hasil inspeksi petugas, terangnya, kondisi kambing baik tapi ada beberapa sapi yang mengalami gejala PMK.

Dia menambahkan, petugas akan melakukan pemantauan dan pengawasan kembali ke lokasi penjualan hewan ternak di sejumlah wilayah Kabupaten Karanganyar seminggu sebelum perayaan Idul Adha. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved