Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf Berhasil Atasi Banjir dari 22 Kelurahan Kini Tersisa Tujuh

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid atau akrab disapa Mas Aaf serius nyalon kembali periode kedua pada Pilkada 2024.

TRIBUNJATENG/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid atau akrab disapa Mas Aaf 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid atau akrab disapa Mas Aaf serius nyalon kembali periode kedua pada Pilkada 2024.

Pria kelahiran 20 September 1979 ini periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota.  


Selama menjabat Wali Kota Pekalongan telah berhasil menangani banjir rob. Mas Aaf yang dikenal sebagai wali kota muda hadir di Studio Tribun Jateng  dalam acara Tribun Topic, Rabu 22 Mei 2024. 


Acara dipandu Erwin Ardian selaku Pemimpin Redaksi Tribun Jateng dan tayang di media sosial Tribun Jateng. Kali ini disajikan kepada pembaca Tribun Jateng yang ditulis oleh reporter Rahdyan Trijoko Pamungkas. Berikut petikan wawancaranya.

 

Mas Aaf hal menonjol apa yang dilakukan selama menjabat sebagai Wali Kota Pekalongan?


Kalau berbicara program dan visi misi, pada era kami kepala daerah yang terpilih pada pilkada 2020 dan dilantik Februari tahun 2021 banyak visi misi dan target yang tidak tercapai. 


Salah satu faktornya saat dilantik tahun 2021 kecuali incumbent anggarannya pasti sudah diketok wali kota periode sebelumnya. Karena anggaran diketok sekitar bulan November 2020. Anggaran 2022 dan 2023 masih kena refocusing karena covid 19.

 

Alhamdulillah di Kota Pekalongan sesuai dengan apa yang kita survei kami laksanakan pada waktu kampanye apa yang paling diharapkan masyarakat yaitu penanganan banjir dan Rob.

 

Pada tahun 2020 dari 27 kelurahan,22 di antaranya terdampak banjir dan rob. Alhamdulilah kita mendapat anggaran pembangunan dari pemerintah pusat Kementerian PUPR untuk membangun tanggul, pompa, sampai sekarang progres masih berjalan. Mudah-mudahan Agustus progres sudah selesai semua.


Kondisi sekarang pada tahun 2024, masih ada 7 kelurahan terdampak banjir karena hujan dan rob. 15 Kelurahan sekarang meskipun masih terdampak banjir tapi surutnya lebih cepat. Jika pompanya jalan air bisa tersedot. Beberapa daerah masih banjir yaitu Pasir Sari, dan Kramatsari. 


Kalau dulu masyarakat merasakan bebas banjir dalam setahun hanya tiga bulan. Jadi sembilan bulan kebanjiran. Kalau sekarang meskipun belum selesai pembangunan bisa teratasi.


Selain penanganan banjir. Pembangunan pasar Banjarsari progresnya masih 60 persen. Pasar itu terdapat 3700 kios. Pasar itu merupakan pasar tradisional di Kota Pekalongan. Pasar itu di awal tahun 2018 terbakar dan lima tahun terbengkalai. Alhamdulilah 2024 bisa terbangun. Insyaallah akhir tahun ini bisa selesai.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved