Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Profil Dyah Kartika Permanasari, Istri Murdoko Maju Bakal Calon Bupati Kendal di Pilkada 2024

Profil Dyah Kartika Permanasari.Dyah Kartika Permanasari terpiih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDIP di pemilu 2024.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
tribun banyumas
Profil Dyah Kartika Permanasari, Bakal Calon Bupati Kendal di Pilkada 2024 

TRIBUNJATENG.COM- Profil Dyah Kartika Permanasari.

Dyah Kartika Permanasari terpiih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi PDIP di pemilu 2024.

Namun, ia kini ingin maju sebagai bakal calon Bupati Kendal di Pilkada 2024.

Dyah Kartika Permanasari merupakan istri dari mantan Ketua DPRD Jateng, Murdoko.

Dyah Kartika Permanasari mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kendal di 5 partai sekaligus.

Lima parpol tersebut yakni PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meskipun sudah terpilih anggota DPRD Jateng dari Dapil Jateng 2 (Kendal, Semarang, Salatiga), Dyah Kartika Permanasari menuturkan tergerak hatinya untuk maju memimpin Kendal agar menjadi lebih baik.

"Saya melihat kondisi kemajuan Kabupaten Kendal tidak sepesat daerah tetangga.

Saya kemudian menjadi terpanggil untuk memajukan Kendal lebih baik," kata Mbak Tika, panggilan akrabnya, Rabu (15/5/2024).

Ia menuturkan, telah menyiapkan program untuk membawa Kabupaten Kendal tak ketinggalan dengan daerah lain.

Pada sektor industri, dirinya bakal meningkatkan kelas Pelabuhan Kendal.

Strategi ini secara langsung juga bakal membuat serapan lapangan kerja meningkat.

"Peluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbuka lebar," terangnya.

Ia juga bakal memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata.

Mbak Tika menilai, pariwisata di Kendal berpeluang besar menggaet pelancong.

"Termasuk nanti para pelaku UMKM akan bisa lebih mudah," imbuhnya.

Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian Mbak Tika.

Ia berencana menggandeng sejumlah kampus negeri sebagai 'investasi' putra putri terbaik Kendal.

"Dengan komitmen dan kerja sama pemerintah Kabupaten Kendal untuk memajukan Kendal nantinya," ujarnya.

Ketua DPC PDIP Kendal, Akhamd Suyuti mengungkapkan, partainya memang tidak bisa mengusung calon bupati secara mandiri lantaran hanya mendapat 7 kursi pada Pileg 2024.

Pihaknya akan menunggu instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai terlebih dahulu untuk menentukan koalisi.

"Kalau Mbak Tika memang saya yang mendorong untuk mendaftar dan maju.

Terkait koalisi, PDIP menunggu kebijakan dan keputusan dari DPP," ujarnya.

Profil Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M.

Tempat Tanggal Lahir: Purworejo, 04-04-1967
Usia: 57 Tahun
Agama: Islam
Pekerjaan: Anggota Dprd Provinsi

Riwayat Pendidikan
Sma Sma Negeri 1 Purbalingga
D3 Akademi Manajemen Perusahaan Ykpn-Jogya
S1 Universitas Sultan Agung Semarang
S2 Universitas Diponegoro Semarang

Riwayat Pekerjaan
Yoshida Kogyo Kabushiki Kaisa Jakarta Finance 1999-2000
Yoshida Kogyo Kabushiki Kaisa Jakart Finance 1999- 2000

Nama Organisasi
Dpd Iwapi Provinsi Jawa Tengah Sekretaris 2005-2010
Kadin Jawa Tengah Idang Organisasi 2010-015
Pkk Provinsi Jawa Tengah Anggota 2013-2023
Pengprov Pdbi Jawa Tengah Ketua 2015-2023
Dpd Pdi Perjuangan Jawa Tengah Wakil Ketua 2015-2024

Ketua DPC PDIP Kendal, Akhmat Suyuti memastikan keseriusan partai berlambang banteng bermoncong putih itu yang bakal 'mengamuk' pada pilkada 2024.

"Kekalahan dua edisi pilkada sebelumnya membuat suara PDIP di Kendal ikut turun," katanya, pekan lalu.

Menurut dia, PDI Perjuangan Kendal berharap dapat mengusung anggota DPRD Jateng Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang, dan Salatiga, yakni Dyah Kartika Permanasari sebagai ujung tombak di Pilbup Kendal.

Di kalangan internal partai, Suyuti menuturkan, nama Dyah Kartika Permanasari atau biasa dipanggil Mbak Tika, sudah begitu familiar. Mbak Tika juga mendapat banyak dukungan dari kalangan akar rumput, DPC, maupun DPD Jateng.

Dia menambahkan, upaya mengusung Mbak Tika sebagai bakal cabup tak lepas dari kader senior PDI Perjuangan, Murdoko, yang merupakan suaminya.

"Kami senang dengan hadirnya Mbak Tika, yang bersedia bertarung dalam bursa pemilihan bakal calon bupati Kendal," ucapnya.

Suyuti menyatakan, saat ini pergerakan 'para banteng' dari tingkat akar rumput sudah semakin agresif dan masif. Hal itu dilakukan untuk menguatkan kembali ekspansi suara yang mulai tergerus.

"Ibaratnya mobil, kami panasi dulu mesinnya sebelum digunakan untuk perjalanan, agar saat dipakai tidak ada lagi kendala di tengah jalan," tegasnya.

Ia mengaku sadar betul dengan posisi PDI Perjuangan saat ini yang hanya mendapatkan tujuh kursi. Pihaknya pun kini tengah melirik sejumlah partai lain untuk menjalin koalisi dalam upaya memenangkan Pilkada Kendal.

"Koalisi ke depan kami baru membangun. Kaitannya dengan koalisi, dengan siapa saja, karena kami tahu, PDIP kan hanya dapat 7 kursi. Enggak mungkin kalau tanpa berkoalisi itu. Iya barangkali dengan PKB, PKS juga bisa. Manut dari pusat nanti seperti apa," bebernya.

Suyuti mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mendapat rekomendasi nama yang bakal diusung dalam kontestasi pilbup 2024.

Namun, ia optimistis dengan apa yang saat ini diperjuangkan bakal berbuah manis. "Masih menunggu kabar lebih lanjut. Sebab, semuanya masih butuh proses," tuturnya.

Suyuti berharap, PDI Perjuangan bisa melangkah lebih jauh dan menjadi pemenang Pilkada Kendal tahun ini. Seandainya gagal dalam perebutan kursi bupati, partai banteng disebut bakal mengincar posisi lain sesuai dengan perintah DPP.

"Untuk posisi bupati, kami manut aturan dari atas. Harapannya bisa di bupati, pokoknya salah satu di situ-lah. Kami tegak lurus saja sama keputusan DPP. Kalau toh nanti (dapatnya-Red) wakil, ya kami juga siap mendukung keputusan DPP," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved