BPBD Kabupaten Tegal Beri Edukasi Siaga Bencana Pada Pengunjung Slawi Ageng Expo 2024

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, memberikan layanan edukasi siaga bencana kepada pengunjung yang datang ke pameran Slawi Ageng Expo 2024, di Lapangan Pemkab Tegal, Jumat (24/5/2024). 

Dalam rangka ikut memeriahkan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal, BPBD ikut andil dengan membuka stand yang terletak di dekat panggung utama. 

Selama Slawi Ageng Expo berlangsung yakni mulai 22-26 Mei 2024, BPBD memberikan informasi sedetil mungkin tentang kebencanaan, dimulai dari pra bencana sampai pasca bencana.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, melalui petugas stand Wiwit Rian Afiat menjelaskan, untuk informasi pra bencana yang dimaksud adalah menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri apabila terjadi bencana. 

Semisal melakukan latihan yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti menunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan, ataupun bersembunyi di bawah meja. 

"Diharapkan dengan edukasi pra bencana, dapat meminimalisir dampak negatif kejadian bencana," ujar Wiwit, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com. 

Pada kesempatan itu, BPBD Kabupaten Tegal juga memberikan edukasi terutama saat tanggap darurat bencana, meliputi  pengkajian yang tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya.

Selain itu, sambung Wiwit, penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana, pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, pakaian, papan, serta perlindungan kelompok rentan juga tidak kalah penting. 

"Lewat pemberian informasi dan edukasi tersebut, kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif sejak pra bencana,  pada saat tanggap darurat, sampai pasca bencana," harap Wiwit. 

Sementara itu, pengunjung stand BPBD Kabupaten Tegal, Siti Yulianti, mengaku senang mendapat informasi sekaligus edukasi tentang kebencanaan. 

Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat, sehingga apabila terjadi bencana di lingkungan, Siti bisa mengambil peran minimal dapat mencegah dan mengurangi risiko akibat bencana, serta ikut membantu pada saat tanggap darurat.

“Saya senang mendapat edukasi tentang kebencanaan di stand BPBD ini," imbuh Siti Yulianti. (dta)