Berita Kudus
Merdeka Belajar, Murid SDIT Al Islamiyah Kudus Belajar di Kebun Nanas
Merdeka belajar dalam upaya membentuk kemerdekaan dalam berekspresi perlu ditanamkan pada anak-anak, bahwa mendapatkan ilmu pendidikan tidak hanya di
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Merdeka belajar dalam upaya membentuk kemerdekaan dalam berekspresi perlu ditanamkan pada anak-anak, bahwa mendapatkan ilmu pendidikan tidak hanya di dalam ruangan saja.
Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah para siswa SDIT Al-Islamiyah Kudus melakukan kunjungan ke Wefarm Agro Eduwisata di Desa Pedawang, Bae, Kudus, untuk mempelajari bagaimana cara berkebun dan merawat tumbuhan.
Kali ini, para murid sekolah dasar itu, mempelajari bagaimana membudidaya hingga merawat buah nanas. Pelajaran yang diberikan yakni merawat hingga menanam nanas.
Pihak sekolah sengaja mengajak anak-anak berkebun nanas agar lebih mengerti manfaat dari buah nanas dan beragam tanaman lain yang berada di Wefram Agro Eduwisata.
Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus bagian dari program kurikulum merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya profil pelajar pancasila.
"Ini bagian dari program kurikulum merdeka yang bertujuan untuk mencapai profil pelajar Pancasila, yaitu tadi tentang P5 tentang kewirausahaan jadi kita memilih di kebun nanas," kata Cici guru SDIT Al-Islamiyah Kudus, dikutip Tribunjateng, Senin (27/5/2024).
Belajar langsung sambil berkebun ini, memberikan manfaat kepada para anak-anak agar bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih luas selain dari membaca buku.
"Selain belajar dari buku, para anak-anak bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan secara langsung untuk mempelajari suatu hal dan menjadi lebih peka terhadap lingkungan," jelasnya.
Pengelola Wefarm Agro Eduwisata, Rubiyanti mengatakan, dengan konsep berkebun pihaknya berupaya mengenalkan sejak dini belajar ramah anak untuk lebih dekat dengan aneka tanaman di alam beserta manfaatnya. Selain berkebun anak-anak juga diajak game seru.
"Di sini tidak hanya nanas saja, tetapi juga ada ketimun ada kangkung ada cabai ada tomat dan ada yang lain-lain, kita ajak anak-anak berkebun dan mengenal lebih dekat," kata Rubiyanti. (Rad)
Baca juga: DPRD Kota Semarang Mediasi Persoalan Buruh PT Kin Yip yang Kena PHK
Baca juga: Mahasiswa BKI UIN Saizu Dapat Penguatan Peran Konselor Adiksi Fisiologi dan Farmokologi
Baca juga: Hati-Hati Modus Penipuan QRIS di Alun-Alun Purwokerto Bikin Resah, Pelaku Adalah Mahasiswi
Baca juga: Apa Itu Thalasemia? Penting! Harus Cek Dulu Sebelum Menikah, Ini Risikonya Jika Diturunkan ke Anak
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.