Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

GEGER ASN Tewas Usai Suntik Filler Payudara di Rumah Salon Sleman, Polisi Sebut Praktik Medis Ilegal

perempuan asal Kota Yogyakarta meninggal seusai perawatan payudara di salah satu salon yang ada di wilayah Tambakbayan, Kapanewon Depok, Sleman.

Editor: deni setiawan
bali.tribunnews.com
ILUSTRASI jarum suntik. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Seorang wanita ASN di Yogyakarta meninggal dunia seusai menjalani suntik filler payudara.

Aktivitas tersebut terjadi di sebuah salon wilayah Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit seusai mengalami kejang- kejang dan muntah- muntah saat menerima suntikan dari karyawan di salon tersebut.

Kini, pemilik dan karyawan salon tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Sleman.

Baca juga: Nasib Pilu Pasutri Disekap di Sleman Yogyakarta, Istri Mendapat Kekerasan Seksual

Baca juga: Pilu, Dua Remaja Wanita Diperkosa Preman di Sleman Yogyakarta, Korban Tak Berkutik Diancam Pedang

PK (27), perempuan asal Kota Yogyakarta meninggal seusai perawatan payudara di salah satu salon yang ada di wilayah Tambakbayan, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Sebelum meninggal, korban disuntik bagian payudara menggunakan cairan silikon oleh karyawan salon pada Sabtu (25/5/2024).

Belakangan terungkap PK adalah seorang aparatur sipil negara (ASN).

Sehari sebelum melakukan suntik payudara, PK melakukan konsultasi dengan pemilik salon, SMT (40) untuk melakukan filler payudara.

Saat konsultasi, SMT mengatakan, PK membutuhkan 500 cc untuk suntik filler payudara.

SMT mematok tarif Rp 2,5 juta per 100 cc untuk suntik filler payudara. 

Jika korban dan pemilik salon ada kesepakatan membutuhkan 500 cc berarti harganya sekira Rp 12,5 juta.

Pada hari yang ditentukan, Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 12.00, PK datang seorang diri ke salon mengendarai sepeda motor.

Tak lama, korban ditangani EK (36), karyawan salon yang menyuntikkan cairan filler ke payudara korban.

Awalnya korban disuntik 100 cc dan kondisinya masih normal.

Namun korban mengalami kejang saat suntikan 100 cc yang kedua kalinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved