MPP di Terminal Mangkang Akan Dipindah, Pemkot Semarang Kaji Tempat Relokasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang melakulan kajian tempat relokasi mall pelayanan publik (MPP). Kajian dilakukan usai mendapat surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk merelokasi MPP yang saat ini berada di Terminal Tipe A Mangkang. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, keberadaan MPP yang cukup jauh membuat masyarakat kesulitan mendapat pelayanan. Sehingga, sesuai instruksi pemerkntah provinsi, pihaknya tengah melakukan kajian untuk relokasi. 

"Kami mendapatkan surat dari pemprov. Mal ini sifatnya di tengah kota sehingga beberapa waktu lalu, kami sudah dapat surat dari provinsi untuk. merelokasi mal pelayanan publik tersebut. Disana sepi, jauh. Kalau orang dari timur mau ke barat jauh," papar Ita, sapaannya, Kamis (30/5/2024). 

Keberadaan MPP yang jauh ini, lanjut Ita, menjadi penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk merelokasi atau memindah ke tengah kota. 

Dia menyebut, sudah menyiapkan altetnatif lokasi relokasi yaitu di Plasa Simpanglima. Sebenarnya, Pemkot Semarang sebelumnya telah menyiapkan MPP di Plasa Simpanglima. Lokasi tersebut hingga saat ini masih kosong. Itu akan menjadi alternatif pertama untuk relokasi karena lokasi yang strategis. 

"Alternatif kedua belum ada, harus dicari. Tidak mungkin di balai kota karena kebutuhan pelayanan tinggi," papar Ita. 

Ita mengatakan, ruangan di Plasa Simpanglima hingga saat ini masih bagus. Meski demikian, menurutnya, Pemerintah Kota Semarang harus melakukan kajian dan evaluasi. Pasalnya, relokasi tentu membutuhkan anggaran. Dia akan segera memikirkan anggarannya karena kebutuhan MPP cukup mendesak. 

"Surat dari pemprov ini belum ada satu bulan lalu. Kami segera rapatkan. Kalau mebel, AC tinggal pindah saja. Dinas teknis akan kami minta untuk melakukan pengecatan dan pembenahan," terangnya. 

Sementara itu, Diah Supartiningtias mengakui, kondisi MPP di Mangkang memang sepi. Lokasi dinilai cukup jauh karena berada di perbatasan antara Kendal dan Semarang. 

"MPP Mangkang sepi. Yang dilayani masyarakat Kota Semarang, sedangkan lokasi MPP di ujung barat dekat Kendal. Jadi, relatif sepi," ucapnya. 

Diah mengatakan, penganggaran untuk relokasi MPP akan diusulkan di perubahan APBD 2024 dan APBD 2025. Anggaran tersebut menyiapkan sekat-sekat ruang pelayanan dan kebutuhan lain untuk relokasi. Sedangkan, sarana dan prasarana tinggal memindahkan dari MPP lama ke tempat yang baru. 

"Target pemindahan secepatnya, kami menunggu semua siap," ucapnya. 

Diah menyebut, alternarif lokasi di Plasa Simpanglima hampir sama secara luasan dengan di Terminal Mangkang. Dari sisi keterjangkauan, akan lebih dekat sehingga akan memudahkan pelayanan. Aksesibilitas juga lebih mudah. (eyf)

Baca juga: USM dan Pemdes Sriwulan Limbangan Jalin Kerjasama untuk Pengembangan Wisata dan Peningkatan SDM

Baca juga: Bupati Arief Rohman Buka Suara Terkait Polemik Pembatalan Pelantikan 22 Pejabat di Blora

Baca juga: Setelah Gibran Kini Kaesang, MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Baca juga: Sebanyak 1189 Calon Jamaah Haji di Kudus Berangkat Hari Ini