Haji 2024
Abidzar Alumni MAN 2 Kudus Naik Haji Tanpa Daftar Sendiri, Gantikan Ayah yang Meninggal pada 2019
Muhammad Abidzar (18) menjadi satu dari ratusan ribu jemaah haji Indonesia yang tahun ini berangkat ke Tanah Suci.
TRIBUNJATENG.COM - Muhammad Abidzar (18) menjadi satu dari ratusan ribu jemaah haji Indonesia yang tahun ini berangkat ke Tanah Suci.
Meski baru berusia 18 tahun, namun alumni MAN 2 Kudus ini mendapat panggilan dari Alloh SWT untuk menunaikan ibadah yang merupakan rukun Islam kelima itu.
Abidzar berangkat haji tanpa daftar sendiri.
Sebab ia menggantikan ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Baca juga: Air Mata Bahagia Supartono Tukang Becak Naik Haji, Berawal dari Mimpi Sama Kyai Sepuh Disuruh Nabung
Jumat (31/5/2024), sekitar pukul 09.00 pagi WAS, ratusan jemaah haji Indonesia berjalan menuju bus di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah Arab Saudi.
Mereka berjalan satu baris dikawal dan diawasi puluhan wukala dan PPIH Arab Saudi 2024.
Di antara barisan jemaah menuju bus itu, ada pria yang tiba-tiba memantik perhatian pelaksana Media Center Haji ( MCH 2024 ) .
Wajahnya kelihatan lugu meski tubuhnya tampak cukup besar dan kelihatan lebih tinggi dari kebanyakan jemaah lainnya.
“Adik umur berapa tahun?” tanya seorang pelaksana MCH 2024.
“18..!” ujarnya.
Jawaban singkat itu membuat pelaksana MCH 2024 terkesima. Segera mereka lebih mendekat mepet.
Namanya Muhammad Abidzar. Dia tergabung dalam kloter 69 Solo (SOC) yang baru mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
“Saya menggantikan ayah,” jawab Abidzar menjawab pertanyaan, “Tahun berapa daftar haji?”
Ayah Abidzar, Fredi, wafat tahun 2019. Karena alasan itu juga, Abidzar naik haji tahun ini.
"Alhamdulilah saya diberikan kesempatan ke Tanah Suci," katanya.
Abidzar asal Kabupaten Kudus ini berencana melakukan badal umrah untuk ayahnya.
Sebagai anak, hal tersebut menjadi bukti rasa syukur yang telah diberikan kesempatan untuk berbakti kepada orang tua.
"Insya Allah bapak (diumrahkan) dulu. Itu sudah niat sejak saya ditunjuk menggantikan beliau ke Tanah Suci," kata Abidzar yang baru lulus dari MAN 2 Kudus.
Baca juga: Nasib 22 Jemaah Calon Haji Asal Banten Ditangkap di Madinah, Ada yang Tertipu Hingga Rp 150 Juta
Dia hanya berangkat seorang sendiri ke Tanah Suci, sebab sang ibunda sudah berhaji beberapa tahun lalu.
Beberapa hari sebelum ke Tanah Suci, Abidzar pun mendapatkan kebahagian lainnya. Dia berhasil diterima di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
“Alhamdulilah diterima kuliah di sana, nanti kuliah mulai sekitar akhir Agustus," ujarnya.
Terkait pelayanan petugas haji, Abidzar mengaku sangat terkesan.
Sebab, mulai dari pemberangkatan dari embarkasi hingga mendarat di Jeddah, para jemaah dilayani dengan baik.
Apalagi, kata dia, para jemaah lansia terus didampingi para petugas haji.
"Saya melihat (lansia) banyak didampingi petugas. Ini bukti memuliakan orang tua," kata Abidzar.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Kebahagian Seorang Abidzar: Lulus SMA Diterima di Undip dan Langsung Berangkat Haji di Usia 18 Tahun
| Sudah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Pansus Haji DPR RI, Marwan : Menag akan Dipanggil Paksa |
|
|---|
| Pansus Angket Haji Menemukan Sekitar 3.500 Calhaj Berangkat Haji Tanpa Antre |
|
|---|
| Biaya Haji Tahun 2025 Diperkirakan Tembus Rp 96 juta, Naik 5 Persen Dibanding 2024 |
|
|---|
| Haji Karanganyar 2024 : Rombongan Jamaah Haji Tiba, Pj Bupati Karanganyar: Satu Wafat |
|
|---|
| Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ibadah-haji-di-baitullah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.