Berita Pekalongan
BBGRM dan HKG 2024, Mas Aaf Ajak Masyarakat Kota Pekalongan Tingkatkan Semangat Gotong-Royong
Pemerintah Kota Pekalongan mencanangkan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke XXI tahun
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XXI tahun 2024 tingkat Kota Pekalongan, dalam kegiatan puncak BBGRM yang dirangkai, sekaligus dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tahun 2024.
Pencanangan puncak BBGRM tersebut, diawali dengan kegiatan gotong royong berupa kerja bakti lingkungan bersama masyarakat di Lapangan Peturen, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa, BBGRM merupakan kegiatan kerja bakti di tingkat kelurahan yang dilaksanakan setiap tahun sekali.
Dengan tujuan, gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia tetap terjaga.
"Ada 2 kegiatan yang dilaksanakan yakni BBGRM dan HKG PKK tahun 2024. PKK ini bisa memberdayakan masyarakat, terutama di kalangan ibu-ibu dan anak-anak melalui berbagai programnya."
"Mudah-mudahan, PKK ini bisa bersinergi juga dengan Persit dan Bhayangkari, beserta jajarannya untuk membantu pemberdayaan masyarakat," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya, pada momentum BBGRM ini dimaknai sebagai upaya membangkitkan kembali semangat gotong-royong di tengah masyarakat.
"Saya menilai, budaya gotong-royong sebenarnya sudah sejak lama menjadi tradisi di tengah masyarakat Indonesia. Namun, secara perlahan, tradisi tersebut sudah mulai luntur," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat arti pentingnya gotong-royong dan meningkatkan semangat gotong royong untuk berpartisipasi aktif di tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengungkapkan, dengan menggerakkan lagi kegiatan gotong-royong lingkungan seperti Jum'at bersih, Minggu bersih, kerja bakti, dan sebagainya. Dimana, sudah ada beberapa kelurahan yang menjalankan kegiatan tersebut.
"Kami juga menekankan kepada perangkat kelurahan dan kecamatan, jika ada inisiasi dari masyarakat untuk gotong-royong, kerja bakti dan sebagainya, minimal mereka juga turut hadir membersamai. Masukan-masukan dari masyarakat ini menjadi evaluasi bersama."
"Harapannya, masyarakat tetap bersemangat dan meningkatkan lagi semangat gotong-royong, jangan sampai budaya tradisi ini menjadi luntur atau hilang di tengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Puji Winarni menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan dan memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal, membangkitkan semangat gorong-royong dan keswadayaan masyarakat di Kota Pekalongan.
PKK sebagai gerakan pemberdayaan keluarga, diperlukan untuk berperan aktif dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mendayagunakan segenap potensi guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Sebab, salah satu tujuan PKK adalah membangun kepribadian dari tingkat terkecil yaitu keluarga.
"Sehingga, maksud diselenggarakannya Puncak BBGRM ke XXI dan HKG PKK ke-52 tahun 2024 adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong-royong sebagai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, meningkatkan semangat kebersamaan keluarga, kegotong royongan dan keswadayaan masyarakat dalam program pembangunan, serta menciptakan kesadaran masyarakat terhadap budaya gotong royong di tengah masyarakat," katanya.
Dalam peringatan BBGRM dan HKG PKK tahun 2024 Tingkat Jawa Tengah, Kota Pekalongan telah memperoleh juara 2 tingkat Jawa Tengah pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) kategori TTG Unggulan berupa mesin pembatikan otomatis oleh inovator, Suripto, warga Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Selain itu, juara 2 tingkat Jawa Tengah lomba senam kreasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) oleh tim Pokja 4 TP PKK Kota Pekalongan.
Pemkot Pekalongan Buka Posko Pengembalian Barang Hasil Penjarahan, Identitas Pelaku Dirahasiakan |
![]() |
---|
Sekda Kota Pekalongan Pastikan Pelayanan Publik Tetap Jalan Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Massa Remaja Rusuh, Gedung DPRD Kota Pekalongan Dibakar |
![]() |
---|
Nasib Guru Ngaji Cabuli Santri Laki-laki di Pekalongan Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Santri Diduga Jadi Korban Cabul, Kapolres Pekalongan AKBP Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.