Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

GEGER Wanita Gangguan Mental di Boyolali Melahirkan Bayi Perempuan, Ngakunya Dirudapaksa Sosok Tomas

Wanita gangguan mental yang merupakan warga Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali ini melahirkan seorang bayi perempuan hasil rudapaksa.

Editor: deni setiawan
via tribunnewsbogor
ILUSTRASI korban kasus rudapaksa. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Warga Boyolali digegerkan dengan pengakuan seorang wanita gangguan mental atau kejiwaan mengalami rudapaksa.

Itu kemudian yang membuat wanita warga Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali melahirkan seorang bayi.

SMT, inisial wanita gangguan mental berusia 32 tahun ini tiba-tiba diketahui hamil tua.

Keluarga baru mengetahui saat usia kandungannya sudah lebih dari 8 bulan.

Baca juga: Curhat Pilu Anak Jual Rumah Mendiang Gogon Srimulat di Boyolali, Masih Punya Utang Rp 2 Miliar

Baca juga: Ditemukan Pria Tewas Tanpa Identitas Samping Rel Kereta Api di Boyolali

Sebelum melahirkan, secara sabar dan pelan-pelan, keluarga sudah mengorek informasi mengenai sosok pria yang sudah membuatnya hamil.

Adalah SMN (35), kakak kandungnya yang mengorek informasi langsung kepada SMT.

 "Setelah di testpack, saya tanya pelan-pelan," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (4/6/2024).

Pengakuan adiknya itupun membuatnya bak tersambar petir di siang bolong.

Bagaimana tidak, ternyata ayah bayi perempuan keponakannya itu adalah tokoh masyarakat setempat.

Adik yang mengalami gangguan mental itu disebutnya dirudapaksa berkali-kali di sebuah kebun depan makam.

Pelaku mengiming-imingi adiknya dengan sejumlah uang, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.

Perbutan bejat itu dilakukan di pagi buta selepas salat subuh.

"Sehabis subuhan, kan gelap, diajak jalan-jalanlah."

"Ending-endingnya seperti itu (dirudapaksa)," katanya.

Hanya saja, saat isu itu menggemparkan masyarakat, terduga pelaku membantahnya.

Bahkan dia bersumpah di hadapan anaknya jika bukan dia yang melakukan.

Sumpah itu terucap dari tokoh itu, saat anak terduga itu datang untuk konfirmasi masalah gonjang - ganjing itu.

"Anaknya (terduga) yang sana itu ke rumah."

"Katanya bapak sudah sumpah-sumpah jika isu itu tidak benar," terangnya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang wanita berinisial SMT yang mengalami gangguan mental asal Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali melahirkan.

Dia melahirkan seorang bayi perempuan.

Sosok ayah biologis dari bayi tersebut sampai saat ini masih belum diketahui. 

Seperti yang disampaikan kakak SMT berinisial SMN (35). 

"Untuk siapanya orang yang menghamili, kami belum tahu," ujar dia.

Baca juga: Sosok Maling RM Ayam Goreng Pak Pono Boyolali Ternyata Karyawannya Sendiri

Baca juga: Daftar Lengkap Zonasi SMA Negeri di Kabupaten Boyolali, PPDB Online Jateng 2024 Mulai Bulan Juni

Dia menceritakan, kehamilan SMT baru diketahui dua pekan jelang hari perkiraan lahir (HPL).

Saat itu, dia yang baru pulang mudik dari Banyuwangi Jawa Timur dikagetkan dengan isu mengenai adiknya yang hamil.

Entah siapa yang menghembuskan, namun isu tersebut sudah menyebar di kalangan masyarakat.

Dia yang mendengar isu itu paling akhir ketimbang tetangganya, kemudian mengkonfirmasi langsung ke adiknya itu.

Namun adiknya malah mengurung diri di dalam kamar hingga berhari-hari.

Kondisi itu tak bisa dibiarkan.

Keluarga kemudian mendobrak pintu kamar SMT.

SMN kemudian mengambil urine untuk di tespek.

Benar saja, dari hasil tespek, SMT positif hamil.

Mengetahui adiknya positif hamil, dia kemudian membawa SMT untuk diperiksakan ke Puskesmas terdekat.

Dari hasil pemeriksaan, anak yang dikandung adiknya itu ternyata sudah hendak lahiran.

"Dari hasil USG ternyata dua minggu lagi lahir," katanya menjelaskan hasil pemeriksaan di Puskesmas pada dua pekan lalu.

Selain merawat ibu dan anak yang baru dilahirkan, keluarga juga telah melaporkan peristiwa ke pihak berwajib.

Diharapkan, pihak kepolisian dapat menemukan laki-laki yang telah menghamili SMT ini.

"Kalau yang ngurusin langkah di kepolisian sudah ada saudara," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wanita dengan Gangguan Mental Lahirkan Bayi di Boyolali Jateng, Ngaku Dirudapaksa Tokoh Masyarakat

Baca juga: KABAR Tiko Suami BCL Dituding Gelapkan Uang Perusahaan Rp 6,9 Miliar, Pelapor Adalah Mantan Istri

Baca juga: Sekar Putri Akbar Tandjung Dipastikan Nyalon Wali Kota Solo, Ikut Penjaringan 3 Partai Sekaligus

Baca juga: Rekrutan Kedua Malut United di Bursa Transfer Liga 1: Eks Gelandang Timnas Indonesia Pulang Kampung

Baca juga: Ketua DPRD Kudus, Masan: Kunci Kemajuan Olahraga Daerah Dukungan Anggaran Semua Pihak

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved