Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Miris, Kondisi Bocah Korban Pencabulan Ibu Kandung Dibeberkan Keluarga, Polah di Depan Wanita Beda

Menurut Kamilah, perilaku korban berubah drastis setelah mengalami pelecehan seksual oleh ibu kandungnya sendiri

Editor: muslimah
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
Foto rumah kontrakan ibu berinisial R yang melecehkan anaknya sendiri di daerah Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/6/2024). Saat ini R ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. 

TRIBUNJATENG.COM - Fakta miris di balik kasus pencabulan ibu kandung kepada anaknya yang saat kejadian masih berusia dua tahun.

Ibu berinisisial R (22) viral karena mencabuli anaknya.

Sejak peristiwa tersebut diketahui kalau sikap bocah korban pencabulan juga mengalami perubahan.

Hal itu seperti diceritakan keluarga korban.

Baca juga: Mantan Istri Laporkan Tiko Aryawardhana Suami BCL Kasus Penggelapan Rp 6,9 M Ke Polisi

Baca juga: Nenek Renta di Palembang Ditabrak Hingga Terlindas Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

R (22) tega melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya sendiri di Tangerang Selatan.

Video R melakukan tindakan tak senonoh pada anak kandungnya itu bahkan viral di media sosial.

R sendiri bukanlah seorang janda, dia merupakan istri dari MI.

Pasangan suami istri ini memiliki dua anak.

Mereka tinggal di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kakak MI, Nur Kamilah (42) bercerita, anak MI dan R bertingkah aneh usai dicabuli.

Menurut Kamilah, perilaku korban berubah drastis setelah mengalami pelecehan seksual oleh ibu kandungnya sendiri.

Hal tersebut tampak saat korban bermain dengan teman-teman perempuan.

"Sering gitu-gituin temannya. Sering ndusel-dusel kalau lihat cewek," kata Kamilah.

Ia pun mengaku sempat heran melihat tingkah korban.

"Kita juga lihat ini kenapa, gak biasa kayak gitu ke orang," katanya.

Menurutnya perubahan perilaku korban sudah mulai terlihat sejak beberapa bulan terakhir.

Walau curiga, namun Kamilah memutuskan untuk memendamnya.

"Curiga ini anak kenapa sih, kok anak kecil kayak gitu ke semua orang," katanya.

"Saya gak pernah tanya. Cuma kecurigaan dalam hati saja," tambah Nur Kamilah.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi ibu mencabuli anak pada Juli 2023.

Saat itu R dihubungi seseorang lewat akun Facebook Icha Shakila pada 28 Juli 2023.

"Pemilik akun Facebook Icha Shakila membujuk tersangka untuk mengirimkan foto tanpa busana dengan iming-iming akan dikirimkan sejumlah uang," katanya.

Terdesak kebutuhan ekonomi, R pun menyanggupi permintaan tersebut.

Sampai kemudian pada 30 Juli 2023, akun itu kembali menyuruh R mengirim video berhubungan seksual dengan suaminya.

"Setelah dikasih foto bugilnya, si pemilik akun FB itu mengancam tersangka agar tersangka mau berhubungan dengan suaminya. Kemudian, divideokan. Kemudian, dikirim ke dia lagi," katanya.

Namun R tak bisa memenuhi permintaan itu karena MI tak ada di rumah.

Tapi R justru diminta membuat video hubungan dengan anak laki-lakinya.

Akun Icha Shakila mengancam bila R tak mau maka foto bugilnya akan disebar.

"Karena merasa diancam, menurut keterangan tersangka (R), akhirnya tersangka melakukan pencabulan dan melakukan hal yang tidak baik. Kemudian, direkam yang kemudian menjadi viral," katanya. (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved