Nenek Renta di Palembang Ditabrak Hingga Terlindas Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

TRIBUNJATENG.COM - Seorang nenek lansia berusia 71 tahun ditabrak oleh pengendara mobil hingga mengalami luka patah tulang di tangan.

Pelaku sempat membawa nenek itu namun di tengah jalan pelaku meminta sang nenek untuk pulang dengan becak.

Insiden kecelakaan itupun terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV, tampak insiden itu terjadi malam hari di sebuah area parkir di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).

Baca juga: Tak Marah, Suami Ibu yang Cabuli Anak Kandung Videonya Viral Tak Mau Makin Stres

Sang nenek yang sudah bungkuk berjalan sendirian.

Dari belakang muncul sebuah mobil hitam dan menabrak nenek itu.

Orang-orang yang ada di sekitar lokasi pun segera berlarian membantu sang nenek.

Dilansir dari Tribunnews.com, insiden itu terjadi pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 19.22 WIB.

Baca juga: Masih Magang di RS Tugu Semarang, 2 Mahasiswi Tewas Ditabrak Pikap Bermuatan Melon

Korban adalah nenek Jara, saat itu ia menjenguk anaknya yang sedang berjualan di lokasi.

Namun tiba-tiba Nenek Jara ditabrak oleh Avanza Hitam dengan nopol BG 1088 AY di Jalan Sultan Mahmud.

Pengendara mobil sempat membawa Nenek Jara ke dalam mobil dengan dalih akan membawa korban ke rumah sakit.

Namun di tengah jalan, pelaku malah menurunkan korban di jalan dan menyuruh Nenek Jara naik becak.

Meskipun mengalami luka cukup parah, Nenek Jara akhirnya pulang diantar dengan becak.

Nenek Jara mengalami luka patah tulang pada tangan kiri, memar di kaki, lutut dan paha.

Baca juga: Motif Pembunuhan Berencana Sopir Taksi Online, Dieksekusi Dalam Mobil, Mayat Dibuang ke Hutan

Keluarga Nenek Jara pun sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang pada Selasa (28/5/2024).

Usai video itu viral, pelaku tabrak lari yang berinisial ZIB (61) pun sudah ditangkap.

Polisi mengamankan mobil Avanza bernopol 1088 AY.

Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty mengatakan jika kasus ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Kalau proses hukum langsung ke Sat Reskrim ya," kata dia, dikutip dari Sripoku.com, Senin (3/6/2024).

(*)