Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vina Cirebon

Om Hao ‘Kisah Tanah Jawa’ Komunikasi Batin dengan Arwah Eky Pacar Vina: Pelaku Orang Berpower

Baru-baru ini salah satu ahli metafisik Om Hao ‘Kisah Tanah Jawa’ mengaku sempat melakukan komunikasi batin dengan almarhum Eky, pacar almarhum Vina.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Youtube/Hao Family Channel
Om Hao ‘Kisah Tanah Jawa’ Komunikasi Batin dengan Arwah Eky Pacar Vina: Pelaku Orang Berpower 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon terus menjadi pembicaraan.

Baru-baru ini salah satu ahli metafisik Om Hao ‘Kisah Tanah Jawa’ mengaku sempat melakukan komunikasi batin dengan almarhum Eky, pacar almarhum Vina.

Hal ini diungkap dalam akun Yaoutube Om hao Family.

Dikutip dari TribunJatim.com, dalam penerawangannya, Om Hao mengungkap jika ada pengkhianatan dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca juga: Alasan Pak RT di Lokasi Pembunuhan Vina Cirebon Diusir, Warga Kesal Cuma Bebaskan Anaknya

Om Hao mengatakan jika Eky merasa dikhianati oleh teman dekatnya sendiri.

Selain itu, Eky dan Vina juga sudah lama menjadi bahan bully oleh geng motor.

“Pesan kekasihnya (Eky), satu kronologinya sudah lama jadi bahan ejekan antara kekasih dan almarhumah itu. Almarhum (Eky) kok bawa cewek kaya gini,” papar Om Hao.

Baca juga: Viral Oknum Pesilat Keroyok Pedagang Kopi Keliling di Demak, Polisi Tangkap 6 Orang

Om Hao juga menyampaikan pesan almarhum Eky tentang kebenaran Pegi Setiawan yang ditangkap polisi.

“Berkaitan dengan DPO yang masih tanda besar,”

Om Hao menambahkan jika pelaku dan Eky tergabung dalam sebuah geng motor.

“Mereka sering konvoi, sering melakukan aktivitas kurang baik bareng-bareng,” 

Hal ini lah yang membuat Vina sampai mengeluaran celetukan tak mengenakkan.

“Suatu ketika dari ceweknya (Vina) sempat ada celetukan kurang baik, berimbas pada pelecehan dan pembullyan,” papar Om hao.

Pelaku juga bukan dari kalangan orang biasa.

Tetapi memiliki power.

“Doa memiliki power waktu itu, (Pelaku utama) seorang yang ada di lingkungan pejabat teras, sangat penting, semua tunduk,” 

Pelaku juga mengajak Vina pergi menggunakan motor yang lebih bagus dari punya Eky.

“Intinya mau dibonceng apa gak, aku punya motor lebih bagus. Dia merasa tertekan hanya bisa diam, dia denger informasi diajak jalan tapi ternyata hanya mancing,”

Om Hao menambahkan, orang di sekeliling pelaku juga menjadi kompor.

"Dalam lingkungan mancing, pelaku utama sudah malas tapi diadu domba. Di awal hanya giring saja, tapi kemudian ada rasa gak enak, dendam dan kecewa ada tindakan pemukulan hingga kematian," katanya.

Selain itu Eky kata Om Hao merasa dikhianati oleh teman dekatnya.

"Yang kedua ini adalah pengkhianatan. Cari muka, pengkhianatan," katanya.

Tak hanya  itu, Eky juga bercerita ke Om Hao jika dia sudah diperingatkan oleh sang ayah, Rudiana untuk menjauh dari lingkungan tersebut.

“"Si almarhum ini sudah pengen keluar dan bapaknya sudah menginfokan mending kamu jadi orang bener, sekolah bener gak usah ikutan kayak gini dikhawatirkan terjadi apa-apa," katanya.

Eky juga berpesan untuk membebaskan yang tidak bersalah.

"Sekali lagi, jangan libatkan yang tidak bersalah, hati-hati. Karena siapa yang ikut-ikut terlibat dalam hal ini dan tidak tahu, keturunanmu akan memperoleh hal yang setimpal, walaupun hari ini tidak, tapi tahu sendiri nanti," jelasnya.

Kemudian ia juga meminta agar tidak mengambing hitamkan orang yang tidak bersalah.

"Lepaskan atau bebaskan yang tidak terlibat. Karena mereka juga punya keluarga, punya masa depan, yang tidak tahu apa-apa ya sudah (jangan memperkeruh)," jelasnya lagi.

Sebelumnya, polisi sudah menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga sebagai pelaku utama pembunuhan Vina.

Namun hingga kini Pegi mengaku jika dirinya difitnah.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved