Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Perbaikan Atap Kelas SDN 6 Hadipolo Kudus Dikebut, Akhir Juli Harus Selesai

Program perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan di Kabupaten Kudus tahun ini dimulai. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Saiful Masum
Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengecek progres perbaikan SDN 6 Hadipolo, kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Program perbaikan sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan di Kabupaten Kudus tahun ini dimulai. 


Di SDN 6 Hadipolo Kecamatan Jekulo, perbaikan sarpras menyasar dua ruang kelas yang mengalami musibah atap ambrol pada Februari lalu dengan anggaran Rp 190 juta. Meliputi perbaikan atap, peninggian dinding, dan perbaikan lantai. 


Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, saat ini baru perbaikan Sarpras SDN 6 Hadipolo yang sudah berjalan sejak 27 Mei. Sementara program perbaikan fisik sekolah lainnya masih dalam proses.


Menurut dia, kondisi dua ruang di SDN 6 Hadipolo dalam situasi urgent, harus segera diperbaiki agar sejumlah siswanya tidak mengungsi lagi.


Sejauh ini progres perbaikan ruang kelas di SDN 6 Hadipolo sudah berjalan 40 persen, ditarget selesai 60 hari kalender atau maksimal 27 Juli. 


"SDN 6 Hadipolo ini urgent, kami terus monitoring agar pekerjaan cepat selesai. Untuk sekolah yang lain masih dalam proses penyediaan barang dan jasa," terangnya, Jumat (7/6/2024).


Anggun menjelaskan, item perbaikan utama di SDN 6 Hadipolo adalah rehab atas ruang kelas.


Atap dua ruang kelas dibongkar total digantikan dengan atap rangka baja ringan.


Selain itu, bangunan ruang kelas juga ditinggikan, lantai diganti, dan dilakukan pengecatan ulang ruang kelas. 


Selama pekerjaan berlangsung, aktivitas belajar mengajar siswa kelas 3 dan 4 masih dilaksanakan di Musala dan ruang kepala sekolah. 


Sementara aktivitas belajar dan mengajar siswa kelas 2 dialihkan ke ruang guru karena kondisi kelas yang berdekatan dengan dua ruang kelas yang diperbaiki. 


"Kami harap bisa selesai sebelum tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai. Untuk sarpras tambahan seperti meja kecil untuk menunjang pembelajaran sementara sudah kami berikan," tutur dia. 


Pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Kudus telah menyiapkan anggaran senilai Rp 22,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki 120 sekolah. Terdiri dari Rp 19,8 miliar untuk perbaikan 108 SD dan Rp 2,8 miliar untuk memperbaiki 12 SMP. 


Pemkab Kudus juga mendapatkan alokasi anggaran Rp 8,1 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) untuk memperbaiki 7 SD dan 7 SMP. 


Total ada 134 sekolah di Kabupaten Kudus jenjang SD dan SMP yang bakal diperbaiki tahun ini dengan memaksimalkan anggaran Rp 30,7 miliar dari APBD dan DAK.


Anggun menegaskan, program perbaikan sekolah dengan anggaran APBD dan DAK diharapkan bisa berjalan beriringan mulai pekan ke-2 Juni secara bertahap.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved