Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bos Rental Tewas Dihakimi Massa

Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Massa di Pati, Dikira Maling Saat Ambil Mobil Pakai Kunci Cadangan

Bos rental dan ketiga rekannya diamuk massa karena mengambil mobil menggunakan kunci cadangan tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Kolase foto orang terduga pencuri mobil yang babak belur dihajar massa saat beraksi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Seorang bos rental mobil warga Jakarta tewas selepas diamuk massa karena dituding mencuri mobil di Kabupaten Pati.

Aksi amuk massa yang terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati ternyata salah menduga. 

Empat orang yang oleh warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, dicurigai sebagai komplotan maling mobil ternyata hendak mengambil kendaraan rental yang belum dikembalikan.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Video Empat Orang Dikeroyok Massa di Pati, Dikira Maling ternyata Mau Ambil Mobil Rentalan

Baca juga: Korban Amuk Massa di Pati Ternyata Bukan Maling Mobil, 2 Terduga Provokator Ditahan, Ini Ceritanya

Diberitakan sebelumnya, empat pria dihajar massa sampai babak-belur, berdarah-darah di Desa Sumbersoko karena dicurigai sebagai pencuri mobil, Kamis (6/6/2024) siang.

Mobil berwarna putih yang mereka kendarai ke Sumbersoko juga dibakar oleh massa.

Kompol Alfan mengatakan, dari hasil identifikasi, keempat orang tersebut ialah BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kemudian SH (28) warga Koja Jakarta Barat, KB (54) warga Kedungbanteng Kabupaten Tegal, dan ES (37) warga Pulogadung Jakarta Timur.

Kompol Alfan menjelaskan, BH meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen.

Adapun SH, KB, dan ES saat ini menderita luka-luka di sekujur tubuh dan dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.

"Berdasarkan hasil penyidikan yang kami lakukan, atas peristiwa itu."

"Keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi, awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati."

"Diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Kompol Alfan kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/6/2024).

Petugas Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024).
Petugas Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP di lokasi amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). (Ist/DOK POLRESTA PATI)

Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Mereka pun mendatangi lokasi mengendarai mobil Sigra berwarna putih.

"Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan," ucap Kompol Alfan.

Mereka langsung mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.

Apes, warga yang melihat mereka meneriaki maling sehingga mereka dikejar dan dianiaya oleh massa.

Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang meredam amuk massa dan melakukan evakuasi terhadap korban.

"Pukul 18.30, salah satu korban yakni BH dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kayen."

"Sementara tiga korban lainnya dirujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati," jelas Kompol Alfan.

Baca juga: Nasib Pilu Pemilik Mobil Rental, Tewas Dihajar Warga di Pati saat Ambil Mobil yang Tak Dikembalikan

Baca juga: UPDATE 4 Orang Dikeroyok Massa di Pati yang Dikira Maling Ternyata Mau Ambil Mobil Rentalan

Menurut keterangan korban yang masih hidup, kata Kompol Alfan, mobil rental tersebut ialah milik BH.

Saat ditemukan, mobil Mobilio putih itu terparkir di depan rumah warga bernama Aris.

Kompol Alfan menjelaskan, menurut keterangan AG (Aris-red.) yang pihaknya periksa sebagai saksi, mobil tersebut dia pinjam dari saudaranya.

Dia menambahkan, dengan adanya korban luka dan meninggal ini, pihaknya melakukan penyelidikan dan saat ini telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator terkait pengeroyokan ini.

Sementara, warga Sumbersoko yang rumahnya jadi tempat parkir mobil, Aris mengatakan bahwa mobil tersebut dia pinjam dari seorang teman.

"Kejadian sekira pukul 13.00."

"Saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah."

"Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur sama para pelaku," kata Aris di kediamannya, Kamis (6/6/2024) malam.

Dia menyebut, siang saat kejadian, mobil yang dia pinjam dari seorang teman itu tengah terparkir di depan rumah.

Sementara kuncinya berada di dalam kamar.

"Saat ini mobilnya sudah dibawa pemilik aslinya."

"Itu bukan mobil saya."

"Saya cuma pinjam," ucap dia. (*)

Baca juga: Liga 1 Musim 2024/2025 Digelar Mulai Agustus, Ini Persiapan PSIS: Pemain Asing Datang 22 Juni

Baca juga: Jubir KPK Bukan Lagi Ali Fikri, Inilah Sosok Tessa Mahardhika Sugiarto Penyidik Senior Polri

Baca juga: Kata Toni Kroos Soal Peluang Jerman Juara Euro 2024: Hitung Mundur Sudah Dimulai

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag: Hari Raya Iduladha Dipastikan Senin 17 Juni 2024

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved