Berita Pati
Tawuran Maut 1 Tewas di Pati Berawal dari Saling Tantang di Medsos, Kades Ngamuk Pelaku Tak Mengaku
Peristiwa berdarah yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Sukolilo, Kabupaten Pati. Hanya berselang dua hari setelah peristiwa
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Peristiwa berdarah yang memakan korban jiwa kembali terjadi di Sukolilo, Kabupaten Pati.
Hanya berselang dua hari setelah peristiwa amuk massa yang memakan korban di Desa Sumbersoko, nyawa seseorang kembali melayang sia-sia di wilayah Sukolilo.
Di wilayah Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, terjadi tawuran antarpemuda yang menewaskan satu korban, Sabtu (8/6/2024) dini hari.
Korban meninggal diketahui merupakan warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.
Terkait peristiwa ini, viral di media sosial video yang mempertontonkan Kepala Desa Wegil, Heri Priyanto, memarahi dan membentak sekelompok pemuda yang terlibat tawuran.
Mereka merupakan pemuda Desa Wegil yang mengantarkan temannya yang tewas ke Puskesmas Sukolilo 2.
"Nek wis ngene piye? Deleng koncomu iki! ayo deleng! nek wis ngene iki piye? Ora iso mbalik iki, Le!!! (Kalau sudah seperti ini bagaimana? Lihat temanmu ini! Ayo lihat! Kalau sudah begini bagaimana? Tidak bisa hidup lag!)," bentak Heri memarahi pemuda-pemuda desanya yang terlibat tawuran.
Diwawancarai di Desa Wegil, Sabtu (8/6/2024) siang, Heri mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang dia dapatkan, tawuran antara dua kelompok pemuda ini berawal dari saling tantang di Facebook.
"Kelompok yang satu warga saya, satu lagi belum diketahui. Yang meninggal satu warga saya atas nama Galih (21)," kata dia.
Menurut Heri, secara administratif, Galih saat ini merupakan warga Desa Prawoto. Namun, sehari-hari dia tinggal bersama kakaknya di Desa Wegil RT 4 RW 1.
Dia kali pertama mengetahui adanya musibah ini ketika ditelepon oleh Kepala Desa Prawoto Ahmad Hyro Fachrus yang juga merupakan sahabatnya.
"Sekitar pukul 01.00 dini hari, saya ditelepon sahabat saya Kades Prawoto. Katanya ada warga saya terkena musibah. Sampai sana, di Puskesmas, warga saya sudah meninggal dunia," jelas dia.
Kata Heri, pada punggung Galih terdapat luka bacokan benda tajam yang cukup dalam.
Namun, untuk informasi lebih detail, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan polisi.
"Informasi dari warga saya, awalnya saling tantang di Facebook.
| Peternak Ayam di Pati Menjerit: Harga Bibit-Pakan Melambung, Ekosistem Usaha Dikuasai Korporasi |
|
|---|
| Jadwal Rapat Paripurna Penetapan Hasil Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo |
|
|---|
| Tanggul Sungai Gandam Jebol, Permukiman Warga 2 Desa di Batangan Pati Terendam Banjir |
|
|---|
| Baru Dibangun Ulang Pasca-Ambrol Diterjang Banjir, Jembatan di Pelemgede Pati Rusak Lagi |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Hujan Deras Berhari-hari, Dua Desa di Kecamatan Batangan Pati Kebanjiran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.