Cerita Hendi saat Jadi Walikota Semarang, Cuma Ngobrol 5 Menit Dapat Dana Proyek Rp200 M dari Jokowi

Meski mendapat dana proyek sebesar itu, Hendi tetap menemui kesulitan yakni adanya dinamika dengan masyarakat.

Namun, hendi gigih dan terus berupaya membangun komunikasi agar tujuannya memajukan wisata Kota Semarang berjalan dengan lancar.

"Saya berusaha komunikasi dengan masyarakat, pemilik industri di kawasan itu, dan saya berusaha memindahkan pabrik yang ada di kawasan Kota Lama Semarang, dan Alhamdulillah semua lancar," katanya.

Hendi menegaskan jika komunikasi dengan berbagai pihak merupakan hal yang sangat penting.

Bahkan pada tahun 2017, dana proyek Rp 200 miliar salah satunya adalah pembangunan kabel tanam sehingga tidak merusak keindahan bangunan di kawasan Kota Lama Semarang.

Diketahui, Kota Semarang mendapatkan 5 kali penghargaan sebagai Kota dengan pembangunan terbaik.

Hendi mengaku masih ada beberapa masalah yang belum ia selesaikan yakni pengetasan masyarakat miskin dan persoalan banjir.

"Sebelum saya meninggalkan jabatan walikota, tercatat ada 3,9 persen masyarakat masuk kategori miskin. Tentu itu menjadi harapan saya semoga kepemimpinan ke depan bisa menyelesaikan. Selain itu soal banjir juga belum sepenuhnya selesai," ujarnya.

Hendi menceritakan jika 41 persen di wilayah Semarang merupakan wilayah banjir.

Hendi juga mengatakan banjir dipengaruhi oleh perubahan iklim sehingga perlu kerjasama pemerintah dan masyarakat.

"Di Kota Lama sekarang sudah tidak banjir lagi, karena sudah ada rumah pompa, kalau Cak Febby main ke Semarang di malam hari, tentu ramai karena pengunjungnya sangat banyak," ujar Hendi.