Ratusan Peserta Calon Duta Wisata Blora 2024 Ikut Seleksi Tes Tertulis di GOR Mustika 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ratusan peserta calon Duta Wisata Kabupaten Blora 2024 mengikuti tes tertulis di GOR Mustika Blora, Selasa (11/6/2024).

Pasalnya, ratusan peserta yang berhak mengikuti tes tertulis adalah mereka yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Seleksi calon Duta Wisata Blora 2024 diselenggarakan oleh  Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata (Dinporabudpar) Blora.

Baca juga: Mas dan Mbak Duta Wisata Demak Diharapkan Bisa Perkenalkan Budaya Wisata

Kabid Pariwisata Dinporabudpar Blora, Yeti Romdonah, mengatakan ada 287 peserta yang mengikuti tes tertulis.

Dari jumlah tersebut, Menurut Yeti ada peserta yang tidak hadir.

"Ada sekitar 37 peserta yang tidak hadir, dan belum ada konfirmasi.  Mereka secara otomatis langsung dinyatakan gugur," jelasnya.

Lebih lanjut, Yeti menyampaikan dalam tahap seleksi tertulis tersebut, bertujuan menguji kemampuan dasar para calon Duta Wisata. 

Seperti pengetahuan terkait pariwisata, ekonomi kreatif dasar, potensi daerah, etika, kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jawa, dan pengetahuan umum. 

"Dalam tes tulis ini nantinya mereka akan mengerjakan setidaknya 110 soal yang sudah disiapkan oleh panitia dengan durasi 2 jam," terangnya.

Setelah tes tertulis, peserta akan disaring menjadi 15 pasang untuk mengikuti tes wawancara, dimana didalamnya mereka nanti akan menyiapkan presentasi. 

Untuk  tahapan selanjutnya akan diambil 12 pasang peserta. Mereka akan mengikuti bimtek terkait kepariwisataan dasar, promosi pariwisata, potensi kabupaten Blora, publik speaking, bahasa inggris, bahas Jawa.

Lalu, setelah bimtek rencananya akan ada seleksi menjadi 8 pasang peserta dan nantinya akan dikarantina selama 3 hari 8-10 Juli.  

Setelah itu tanggal 12 masuk grand final yang diselenggarakan di halaman Setda Blora.

Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Iwan Setiyarso menambahkan ada sejumlah kriteria untuk menjadi duta wisata Blora.  

Di antaranya, berusia 17 tahun hingga 24 tahun, belum menikah, berpenampilan menarik, memiliki pengetahuan terkait potensi daerah dan pariwisata dasar.

Baca juga: Mahasiswa UMP Raih Juara Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas