Berita Batang
Siaga Wabah PMK, Dislutkanak Batang Cek Kesehatan Hewan Kurban
Jelang Hari Raya Iduladha Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Jelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah/2024, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di beberapa lokasi.
Petugas kesehatan hewan dan dokter hewan mengecek satu persatu kondisi sapi dengan melihat tubuh dan mulut sapi.
Baca juga: Video Penjual Hewan Kurban Semarang Harap Berkah di Iduladha Tahun Ini
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban intensif dilakukan menjelang idul adha.
"Kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan sampai saat ini, kami belum menemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan-hewan tersebut,” tuturnya, Rabu (12/6/2024).
Syam menyebut pengawasan ini menjadi bagian dari komitmen untuk menjaga kualitas hewan kurban yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Pada awal tahun 2024, terdapat dua indikasi kasus PMK, namun telah ditangani dengan cepat melalui pemotongan dua sapi yang terinfeksi.
“Kami akan terus melakukan pengawasan hingga 24 Juli 2024, untuk memastikan semua data hewan kurban terinput dengan benar,” ujarnja
Baca juga: RPH Penggaron Semarang Bersiap Lakukan Pemotongan Hewan Kurban Saat Iduladha
Data sementara menunjukkan bahwa jumlah hewan kurban pada tahun 2023 tercatat sebanyak 3008 sapi dan 2080 kambing.
Namun, ia memprediksi ada penurunan penjualan hewan kurban karana bertepatan dengan tahun ajaran baru.
"Prediksi kami penjualan hewan kurban di tahun 2024 menurun sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya, harga jual sapi diperkirakan naik sebesar 15 persen dari harga tahun lalu," pungkasnya.(din)
| Peringatan Terakhir! 3 Hari Lagi Warung Remang-remang Alas Roban Batang Wajib Dibongkar |
|
|---|
| PMB Gandeng Sejarawan UGM, Telusuri Jejak Sejarah Batang dari Era Mataram |
|
|---|
| Batang Surplus Beras, 49 Kelompok Tani Terima Bantuan Alsintan Rp 3,18 Miliar |
|
|---|
| Dari Pekarangan, Warga Batang Galang Ketahanan Pangan Mandiri |
|
|---|
| Dandim Cup Batang 2025 Jadi Ajang Cari Bibit Unggul Nasional, 200 Pendekar Silat Adu Jurus |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.