Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Bupati Dico Optimis Kendal Liveable 2045, Komisi D Minta Pemkab Benahi Tiga Sektor Krusial

Pemerintah Kabupaten Kendal terus menggenjot pembangunan di berbagai sektor untuk mensukseskan visi Kendal Liveable 2045

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
istimewa
Wakil Ketua DPRD Kendal Akhmat Suyuti melakukan penandatanganan berita acara penyampaian jawaban Bupati Kendal atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda RPJPD 2025-2045 Kabupaten Kendal 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal terus menggenjot pembangunan di berbagai sektor untuk mensukseskan visi Kendal Liveable 2045.

Visi ini akan menjadikan Kendal sebagai kota layak huni, berdaya saing dan berkelanjutan.

Sehingga masyarakatnya bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum melakukan ancang-ancang lebih jauh, komisi D DPRD Kendal meminta Pemkab tak terlena dengan hasil rancangan Kendal Liveable 2045, yang telah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kendal Tahun 2025-2045.

Bahkan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ini juga sudah ditelaah dan diselaraskan, dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan RPJPD Provinsi Jawa Tengah. 

Ketua komisi D DPRD Kendal, Mahfud Sodiq memandang visi Kendal Liveable 2045 sebagai wajah cerah masa depan yang perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Terlebih bisa diselaraskan dengan rangkaian program jangka panjang nasional dan provinsi. 

"Visi ini menjanjikan masa depan Kendal yang membanggakan, namun sekaligus juga mengisyaratkan tantangan yang harus dihadapi," katanya, Kamis (13/6/2024).

Meski begitu, Mahfud menilai perlu pembenahan tiga sektor krusial bidang pendidikan, pengangguran - kemiskinan, dan infrastruktur terlebih dahulu agar visi ini bisa berjalan mulus.  

Jika sektor tersebut bisa teratasi, persoalan di sektor lain secara tidak langsung akan teratasi pula.

"Permasalahan pendidikan ini harus menjadi prioritas, sebab sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas lahir dari sebuah sistem pendidikan yang baik dan berkualitas juga,"

"SDM berkualitas itu nanti akan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang masing-masing. Nah mereka ini yang bisa menjawab tantangan masa mendatang." terangnya.

Menurut Mahfud, target menuju visi Kendal Liveable 2045 diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

"Melalui upaya-upaya kolaboratif, Kendal akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Jawa Tengah dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," sambungnya.

Di sisi lain, Bupati Kendal Dico M Ganinduto optimis mewujudkan target Kendal menjadi kota Liveable 2045. 

Ia mengaku telah melakukan berbagai terobosan di masing-masing sektor sebagai upaya awal menuju target tersebut. 

"Kami telah membuat terobosan baru di berbagai sektor yang disepakati sebagai sektor paling krusial, yaitu sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, perekonomian, industri, gender, serta teknologi informatika dan komunikasi," ungkap Dico.

Dico pun sependapat dengan komisi D DPRD Kendal yang menilai perlu pembenahan di tiga sektor krusial terlebih dahulu.

Menurutnya, upaya mencetak SDM Kendal yang unggul, berkualitas dan berdaya saing telah menjadi perhatian utama Pemkab mewujudkan kesejahteraan.

"Terobosan di sektor pendidikan nanti akan dibarengi dengan terobosan di sektor lain sesuai prioritas," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved