Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Jelang Idul Adha, Masyarakat Diimbau Memperhatikan Aspek Lingkungan saat Memotong Hewan Kurban

Masyarakat di Blora disarankan untuk memotong hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yanga ada di Blora

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Tribunjateng/M Iqbal
Ilustrasi suasana di lapak penjual hewan kurban yang ada di Eks Pasar Induk Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Masyarakat di Blora disarankan untuk memotong hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yanga ada di Blora.

Diketahui, RPH di Kabupaten Blora ada 2 RPH milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.

Di antaranya, RPH di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, dan RPH yang ada di Kecamatan Cepu.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Endah Tri Susanti, pemotongan hewan kurban di RPH bisa menjamin daging kurban lebih higienis.

Sebab, di RPH telah disiapkan fasilitas seperti ruangan pencucian jeroan, tempat pembuangan limbah, dan juru sembelih halal yang sudah tersertifikasi dan tukang jagal berpengalaman.

Meskipun begitu, jika masyarakat atau panitia kurban tidak bisa melakukan pemotongan hewan kurban di RPH, Endah menyarankan beberapa hal.

"Harus membuat lubang untuk pembuangan darah, dan menyediakan terpal yang bersih untuk sebagai tempat pemotongan daging," jelasnya, kepada Tribunjateng, Jumat (14/6/2024).

Selain itu, Endah juga menganjurkan panitia kurban, di lokasi pemotongan hewan kurban agar disediakan lubang tempat pembuangan rumen.

"Hasil buangan rumen harus dibuatkan lubang juga untuk kemudian dikubur. Biar tidak mencemari lingkungan sekitar," terangnya.

Lebih lanjut, Endah menekankan panitia kurban harus memperhatikan sisi kebersihan daging. 

Sebab, daging kurban akan dibagikan ke masyarakat dan dikonsumsi. Tujuannya, daging kurban yang higienis bisa dikonsumsi masyarakat dengan aman.

"Intinya selalu perhatikan faktor kebersihan daging, karena nantinya daging itu dikonsumsi masyarakat," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved