Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonsobo

Yuk, Wisata Ke Kebun Teh Tambi Wonosobo, Cukup Rp 27.500 Dapat Makan Ringan

Kebun Teh Tambi yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur.

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Rifqi G
Wisatawan keliling Kebun Teh Tambi di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Agrowisata ini bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Kebun Teh Tambi yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur.

Selain bisa menikmati indahnya panorama hamparan hijau kebun teh di lereng Gunung Sindoro, pengunjung juga bisa menikmati teh sekaligus melihat proses pengolahannya.

Kebun Teh Tambi berada 14 kilometer ke arah utara dari Alun-alun Wonosobo.

Baca juga: Kebun Teh Tambi Wonosobo, Agrowisata yang Produknya Sebagian Besar Diekspor ke Luar Negeri

Untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Akses jalan menuju lokasi seluruhnya sudah aspal.

Kebun teh ini memiliki luas 830 hektare. 775 hektare di antaranya telah ditanami teh.

Kontan para pengunjung yang datang akan disuguhi cakrawala hijau yang membentang sejauh mata memandang. Ditambah bonus gagahnya Gunung Sindoro yang menjulang yang menambah elok keindahan.

Kebun teh ini berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) sampai 2.100 mdpl.

Kebun Teh Tambi yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur.
Kebun Teh Tambi yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur. (Tribun Jateng/Rifqi G)

Dari ketinggian ini bisa dibayangkan betapa sejuknya suasanya kebun meski saat siang hari.

Ada beberapa pilihan paket wisata di Kebun Teh Tambi. Mulai dari paket standar dengan minimal pengunjung 10 orang. Masing-masing orang hanya membayar Rp 27.500 sudah bisa menikmati indahnya kebun teh sekaligus menikmati teh asli Tambi dan fasilitas makanan ringan.

Kemudian untuk paket berikutnya yaitu paket eksklusif. Pengunjung minimal 10 orang.

Masing-masing orang hanya membayar Rp 65 ribu.

Paket ini selain memberikan fasilitas keliling kebun teh dengan didampingi pengelola, juga mendapat fasilitas minum teh dan makan siang. Kemudian ada juga paket outbond dengan tarif per orang Rp 150 ribu.

Setiap pengunjung yang datang mula-mula akan diajak ke kebun. Seorang pemandu akan menjelaskan proses pemetikan teh. Selama di kebun pengunjung juga bisa melihat secara langsung proses pemetikan teh oleh para pekerja kebun. Proses pemetikan teh berlangsung sejak pukul 07.00 sampai selesai.

“Total untuk pekerja pemetik teh ada sekitar 600 orang perempuan,” ujar Manajer Tambi Tea Resort Puji Ikhsani.

emetik teh tengah memetik teh di Perkebunan Teh Tambi Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
emetik teh tengah memetik teh di Perkebunan Teh Tambi Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. (TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali)

Setelah dirasa puas berkeliling kebun, pengunjung akan diajak untuk melihat proses pengolahan teh. Sejak teh dipetik, dilayukan, digiling, dikeringkan, sampai disortir.

Tidak hanya melihat proses pengolahan, pengunjung juga akan diajari bagaimana cara menyeduh teh berikut manfaatnya untuk kesehatan. Kemudian, informasi yang berkenaan dengan teh Tambi pun bisa diperoleh dari pemandu.

Pengunjung juga tidak perlu risau, di kompleks agrowisata Tambi juga terdapat wahana bermain, musala, penginapan, dan restoran.

Proses penggilingan daun teh Tambi yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Proses penggilingan daun teh Tambi yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. (ist)

70 Persen Diekspor

Kebun Teh Tambi sudah ada sejak era kolonial Belanda. Perkebunan ini berdiri sejak 1865. Di usianya yang lebih dari satu abad produk the dari perkebunan ini sudah merambah ke berbagai belahan dunia.

Saat ini saja, 70 persen dari total produksi teh kering dari Kebun Teh Tambi diekspor ke luar negeri. Sedangkan sisanya 30 persen untuk memenuhi pasar dalam negeri.

Di antara negara tujuan ekspor teh dari Tambi yaitu ke Amerika, Rusia, Belanda, Uni Emirat Arab, India, dan Jepang. Sedangkan pasar dalam negeri, Kebun Teh Tambi selain memasok teh ke sejumlah perusahaan besar juga menjualnya dengan produk dengan merek dagang Teh Tambi.

“Untuk Teh Tambi ini hanya kami jual untuk yang di Wonosobo saja,” kata Puji.

Untuk produktivitasnya, lanjut Puji, setiap hektare kebun rata-rata per tahun memiliki kuantitas produksi 4 ton teh kering. Teh kering ini sudah selesai menjalani proses pengolahan sejak dari petik sampai sortir.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved