Vina Sebelum 7 Hari
"Saya Gak Tahu, Terakhir Bertemu Jam 7 Malam" Liga Akbar Bilang Dipaksa Polisi Ada di TKP Kasus Vina
Terbaru, Liga Akbar menceritakan soal penjemputannya oleh anggota kepolisian tanpa pemberitahuan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus Vina
TRIBUNJATENG.COM - Beragam kesaksian baru terkait pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky terus bermunculan seiring dibukanya lagi penanganan kasus yang terjadi pada 2016 lalu.
Salah satunya kesaksian dari Liga Akbar Cahyana teman dekatnya Eki dan kekasihnya Vina Cirebon.
Terbaru, Liga Akbar menceritakan soal penjemputannya oleh anggota kepolisian tanpa pemberitahuan untuk menjalani pemeriksaan beberapa hari setelah kematian Eki dan Vina.
Tiga atau empat hari sebelum penjemputan, Liga bertemu dengan Rudiana, ayah Eki.
Pertemuan itu dilakukan di dalam mobil yang berjalan berkeliling kota dengan membahas detail mengenai pakaian yang digunakan Eki pada saat kejadian.
Selain itu, Rudiana juga menanyakan apakah Eki sebelumnya pernah memiliki masalah dengan orang lain.
Liga Akbar yang memiliki nama lengkap Liga Akbar Cahyana menyebut dipaksa mengakui hal yang tidak diketahuinya tentang kronologi kematian Eki dan Vina di tahun 2016.
Ia menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota setelah dijemput oleh polisi tanpa surat pemberitahuan.
Baca juga: PROFIL Liga Akbar, DIsebut Jadi Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dulu Sering Tidur di Rumah Eki
Baca juga: Ngaku Dipaksa Lihat Vina dan Eky Dilempari Batu, Liga Akbar 8 Tahun Ketakutan, Kini Cabut Kesaksian
Liga Akbar mengungkapkan bahwa ia dijemput oleh seorang anggota polisi, yang juga rekan ayah Eki, sekitar pukul 18.00-19.00 WIB.
"Setelah bertemu dengan bapaknya Eki itu, kurang lebih 3-4 hari kemudian, saya dijemput di rumah sama rekan bapaknya Eki (anggota polisi), malam hari sekira pukul 6-7 malam."
"Pas dijemput, gak ada surat (pemanggilan) gak ada apa,” ujar Liga, Minggu (16/6/2024).
Ia kemudian dibawa ke Polres Cirebon Kota dan bertemu dengan penyidik, namun tanpa kehadiran Rudiana, seorang polisi sekaligus Ayah Eky.
Dalam pemeriksaan, Liga Akbar diminta menceritakan kronologi kematian Vina dan Eki.
“Di dalam, saya bertemu dengan anggota polisi (penyidik), tapi gak ada Pak Rudiana-nya."
"Saat pertemuan itu, saya ditanya-tanya soal kronologi kematian Vina dan Eki,” ucapnya.
Liga mengaku tidak tahu menahu tentang kejadian tersebut dan terakhir kali bertemu dengan Eki dan Vina pada pukul 19.00 WIB di warung depan SMAN 4 Cirebon.

“Di situ, saya banyak bilang gak tahu, karena memang gak tahu kan, terakhir bertemu saja jam 7 malam di warung depan SMAN 4 Cirebon,” jelas dia.
Namun, penyidik terus menekan Liga Akbar dengan menyebutkan bahwa ia berada di lokasi kejadian, yang membuatnya terus menyangkal.
“Tapi, penyidik terus menyebut saya ada di lokasi kejadian, sehingga saya terus menyangkal pernyataan penyidik,” katanya.
Selama pemeriksaan yang berlangsung sekitar 2-3 jam, Liga Akbar beberapa kali diminta untuk menceritakan kronologi peristiwa tersebut, tetapi ia tetap menyatakan ketidaktahuannya.
“Terus beberapa kali saya diminta menceritakan kronologi, beberapa kali juga saya menyebut gak tahu peristiwa itu."
"Saya diperiksa sama penyidik itu kurang lebih 2-3 jam,” ujarnya.
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Cerita Liga Akbar Dijemput Polisi Tanpa Surat, Dipaksa Akui Hal Berbeda soal Kronologi Kematian Vina
SOSOK Emak-emak yang Mandikan Jenazah Vina Cirebon, Sebut Polisi Bohong: Nggak Ada Luka Tusukan |
![]() |
---|
"Netizen Indonesia Terima Kasih Banyak" Pegi Juga Apresiasi Jokowi dan Prabowo Usai Bebas |
![]() |
---|
Nasib 8 Terpidana dan 3 DPO Kasus Vina Cirebon Usai Pegi Menang Praperadilan dan Bebas |
![]() |
---|
"Salah Tangkap, Ganti Ruginya Rp100 Miliar" Kata Eks Wakapolri Soal Nasib Pegi Terkait Kasus Vina |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Kasus Vina Cirebon Tak Didukung Scientific Crime Investigation, Iptu Rudiana Dibidik? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.