Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pemuda 20 Tahun Emosi Bacok Pelajar di Kepala dan Tangan Nyaris Putus, Ini Kronologi Lengkapnya

Sat Reskrim Polres Sinjai berhasil menangkap pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam dalam waktu kurang dari 24 jam.

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Pemuda 20 Tahun Emosi Bacok Pelajar di Kepala dan Tangan Nyaris Putus, Ini Kronologi Lengkapnya
tribunjateng/dok
ilustrasi pembacokan

TRIBUNJATENG.COM - Sat Reskrim Polres Sinjai berhasil menangkap pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam dalam waktu kurang dari 24 jam.

Pelaku, yang berinisial ARM alias LG (20), tidak memiliki pekerjaan tetap dan berdomisili di Taccorong, Kelurahan Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

ARM ditangkap di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Minggu (16/6/2024).

Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Pelaku diketahui telah membacok dua korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

Korban pertama, IMRS (17), seorang pelajar yang tinggal di Jalan Bulu Pattuku, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, mengalami luka parah di telapak tangan yang nyaris putus.

Korban kedua, IN (20), yang tinggal di Jalan Gunung Latimojong, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, mengalami luka serius di kepala, pipi sebelah kanan, dan ibu jari kanan yang hampir putus.

Sejak menerima laporan, Tim Resmob Sat Reskrim Polres Sinjai bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengendus keberadaan pelaku di Kabupaten Bulukumba.

“Kami berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Bulukumba, Saat berada di Posko Tim Resmob Polres Bulukumba, kami mendapat informasi bahwa pelaku berada di Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa,” katanya.

Kemudian Sat Reskrim Polres Sinjai berkoordinasi dengan Sat Resmob Polda Sulsel dan bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Kejadian bermula dari adanya ketersinggungan antara pelaku dan korban.

Hasil interogasi awal terhadap pelaku mengaku merasa tersinggung saat hendak mengantar temannya ke rumah sakit.

Pelaku langsung mengejar korban dan dilerai oleh petugas Satpam rumah sakit.

Keesokan harinya, IN mencari pelaku untuk diajak bertemu di Jalan Persatuan Raya untuk berkelahi, Sabtu (15/6/2024).

Setelah menuju ke lokasi ditentukan, pelaku mengaku melihat korban sedang duduk di atas motor.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved