Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jokowi Janjikan Produksi Padi Meningkat Drastis Meski El Nino Mengintai, Begini Caranya

Menghadapi ancaman kekeringan akibat musim kemarau, pemerintah meluncurkan strategi jitu untuk memastikan petani tetap panen.

Reza Gustav
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meninjau program pompanisasi di persawahan Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (19/6/2024). 

Di seluruh Indonesia sudah dibagi 25.000 dari total kira-kira 75.000 pompa,” sebut presiden.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa pendistribusian mesin pompa secara nasional telah berjalan hingga 70-80 persen.

Amran berharap hal tersebut bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menekan impor beras dan mewujudkan ketahanan pangan secara nasional. 

“Tahap pertama ini 25.000 (pompa), berikutnya akan ada lagi sehingga kami terget pompanisasi ini bisa meng-cover hingga satu juta hektare dan bisa meningkatkan produksi dan menekan impor,” jelas Mentan Amran. 

Sebagai informasi, bantuan pompa air di Kabupaten Semarang tersebut pada 2024 digelontorkan sebanyak 47 unit.

Sedangkan, potensi luas sawah tadah hujan di Kabupaten Semarang seluas 5.318 hektare.

Pompanisasi berpotensi meningkatkan produksi sebesar 26.590 ton atau naik 18.64 persen dari 2023.

Selain bantuan pompa, Kabupaten Semarang tercatat mendapat bantuan alat mesin pertanian lain berupa traktor roda empat sejumlah satu unit senilai Rp3.8 miliar, serta bantuan traktor roda dua sejumlah 31 unit.

Seorang petani warga setempat, Syahrun (72) mengaku pada 2023 lalu tidak bisa tanam-panen karena sawah rusak saat El Nino dan kemarau panjang.

Dari sawah miliknya seluas setengah hektare, dia biasanya bisa panen seberat tiga ton padi basah dalam sekali tanam, asal cuaca mendukung.

Para petani di sana bisa tanam-panen sebanyak tiga kali dalam setahun, namun biasanya terkendala cuaca kering dan hama yang merebak.

Dengan adanta pompanisasi itu, Syahrun berharap bisa tetap panen sebanyak tiga kali dalam setahun.

“Meski mendapat satu unit pompa, tapi sepertinya sangat membantu. 

Selama ini selalu menurun produksinya karena kering terus, setahun cuma bisa satu kali dua kali,” kata dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved