Berita Tegal
Pemkot Tegal Tandatangani Komitmen Bersama Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting
Dadang Somantri mengatakan, rembuk stunting ini penting karena menjadi strategi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat pemerintah kota.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemkot Tegal mengadakan kegiatan 'Rembuk Stunting' di Adipura Balai Kota Tegal, Rabu (19/6/2024).
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Kota Tegal oleh Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri.
Kemudian dilanjutkan oleh Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, dan Darma Wanita.
Baca juga: Dadang Somantri Lepas 54 Atlet Kota Tegal Berlaga di Popda Jateng
Baca juga: Pj Wali Kota Dadang Somantri Kurban 1 Sapi di Masjid Agung Kota Tegal
Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengatakan, rembuk stunting ini penting karena menjadi strategi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat pemerintah kota.
"Rembuk stunting ini rutin dilaksanakan setiap tahun."
"Ini bentuk keseriusan Pemkot Tegal menurunkan angka stunting sesuai amanat Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/6/2024).
Dadang menjelaskan, angka prevalensi status gizi balita stunting Kota Tegal berdasarkan SKI pada 2023 sebesar 22,3 persen.
Angka itu mengalami kenaikan dari 16,8 persen pada 2022.
Sedangkan berdasarkan data hasil timbang ukur (E-PPGBM), pravelensi angka stunting Kota Tegal per April 2024 sebesar 10,51 persen dari jumlah balita yang diukur sebanyak 9.470 balita.
Ada sedikit penurunan sebesar 0,09 persen dari semula 10,60 persen pada Maret 2024 dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 9.540 balita.
"Tentunya harus bekerja keras bersama-sama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting."
"Jangan ada keluarga berisiko stunting yang luput dari pendampingan."
"Karena cara yang paling efektif dalam menurunkan angka stunting adalah dengan melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin," ujarnya.
Baca juga: DKPPP Kota Tegal Lakukan Pengawasan Penyembelihan Hewan Kurban
Baca juga: Idul Adha 2024, Masjid Agung Kota Tegal Bagikan 2.500 Bungkus Daging Kurban
Menurut Dadang, ada empat sasaran dalam upaya pencegahan stunting.
Pertama, pendataan dan pemantauan terhadap remaja putri khususnya yang berusia 12-18 tahun dengan memberikan edukasi agar rutin mengkonsumsi tablet tambah darah satu tablet per minggu selama 1 tahun.
tribun jateng
tribunjateng.com
Tegal
Pemkot Tegal
kesehatan
stunting
Rembuk Stunting Kota Tegal
Dadang Somantri
Agus Dwi Sulistyantono
Perpres Nomor 72 Tahun 2021
Resti Drijo Prihanto
Baperida Kota Tegal
Pemkot Tegal Kolaborasikan Program Dokter Spesialis Keliling dan Cek kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Viral Wali Kota Tegal Dedy Yon Rela Jauh-Jauh ke Solo Temui Jokowi, Alasannya Mau Nikah Lagi? |
![]() |
---|
Vita Antusias Ajak Baba Vaksin Rabies Gratis di Puskeswan Kota Tegal |
![]() |
---|
DPUPR Kota Tegal Segera Perbaikan Tanggul Roboh di Sepanjang Jalan KH Mukhlas |
![]() |
---|
Bertemu Kader Aisyiyah Kota Tegal, Mbak Iin Ajak Peduli dengan Isu Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.