Haji 2024
2 Jemaah Asal Kendal Meninggal Saat Puncak Haji, Dimakamkan di Mekkah, Warga Gemuh dan Singorojo
Jemaah haji yang meninggal bernama Sapuah (83) warga Desa Tejorejo Kecamatan Gemuh dan Awit Ahmad Yatin (78) warga Desa Merbuh Kecamatan Singorojo.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kabar duka menyelimuti jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Kabupaten Kendal, yang tengah menunaikan haji di Tanah Suci.
Dua lansia ini di antara 976 jemaah haji asal Kendal.
Keduanya meninggal ketika hendak melangsungkan puncak ibadah haji.
Yakni, tepatnya pada proses wukuf Arafah, mabit Muzdalifah, dan bermalam di Mina.
Baca juga: Potret Ratusan Jasad Jemaah Haji Meninggal Dunia di Mekkah, Ini Penyebabnya
Baca juga: Rektor UIN Saizu Nilai Penyelenggaraan Ibadah Haji Sukses, Ini Sejumlah Indikatornya
Keduanya bernama Sapuah (83) warga Desa Tejorejo Kecamatan Gemuh dan Awit Ahmad Yatin (78) warga Desa Merbuh Kecamatan Singorojo.
Ketika proses pemberangkatan dari Pendopo Kantor Bupati Kendal melalui Kloter 40 pada Rabu (22/5/2024), Sapuah dan Ahmad Yatin dinyatakan sehat serta memenuhi persyaratan pemberangkatan.
Sehingga keberangkatan keduanya tidak dilakukan penundaan maupun pergantian.
Sapuah ditemani anaknya yang ikut mendampingi beribadah di Tanah Suci.
Sementara, Ahmad Yatin didampingi istri tercinta untuk menunaikan rukun islam kelima tersebut.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kendal, Mahrus membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya, Sapuah dan Ahmad Yatin meninggal lantaran terpapar cuaca cukup terik saat menjalankan ibadah haji.
"Ada 2 yang meninggal."
"Atas nama Sapuah dan Awit Ahmad Yatin."
"Meninggal karena faktor cuaca panas yang mencapai 40 derajat Celcius," kata Mahrus kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/6/2024).
Mahrus menerangkan, dua lansia tersebut meninggal pada rentan waktu yang berbeda.
Keduanya pun langsung dimakamkan di Makkah.
"Harinya berbeda, kami lupa harinya hari apa."
"Yang jelas itu ketika puncak haji."
"Langsung dimakamkan di sana," tuturnya.
Kemenag Kabupaten Kendal juga berbelasungkawa atas meninggalnya dua jemaah haji lansia tersebut.
"Tentunya kami ikut berbelasungkawa," sambungnya.
Baca juga: Ahli Waris Jemaah Haji Asal Blora yang Meninggal Bakal Terima Asuransi
Baca juga: Doa Ketika Pulang Haji untuk Tamu yang Berkunjung
Sebelumnya pemberangkatan haji di Kendal terbagi dalam 4 kloter, yakni Kloter 39, 40, 41, dan 42.
Masing-masing kloter berangkat pada hari yang sama dari Pendopo Kendal, Rabu (22/5/2024).
Hanya saja terdapat perbedaan waktu pemberangkatan sesuai jadwal.
Kloter 39 berangkat pukul 03.00, disusul Kloter 40 yang berangkat pukul 06.00.
Kemudian pemberangkatan pukul 08.00 diikuti jemaah haji Kloter 41.
Adapun Kloter 42 diberangkatkan pukul 11.00.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang memimpin pelepasan mengatakan, 20 persen calon jemaah haji di Kendal tahun ini masuk dalam kategori lanjut usia (lansia).
Pihaknya berpesan agar calon jemaah haji bisa menjaga kesehatan.
Terutama ketika tiba di Tanah Suci dengan suhu yang cukup terik.
"Kami ada 112 ASN yang berangkat untuk membantu jemaah di sana."
"Semoga sehat selalu," katanya pada Rabu (22/5/2024).
Sementara Sub Koordinator Bimbingan Mental Bagian Kesra Setda Kabupaten Kendal, Umar Khalil mengatakan, semua calon jemaah haji dan pendamping yang berangkat ke Tanah Suci dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah setelah pemeriksaan kesehatan semuanya sehat."
"Memang sempat ada yang sakit, cuma Alhamdulillah bisa berangkat," ujarnya. (*)
Baca juga: PILU Nasib Bocah 5 Tahun di Semarang, Dicabuli Ayah Tiri Saat Gantikan Baju
Baca juga: RS Budi Agung Juwana Pati Bagikan Seribu Paket Daging Kurban
Baca juga: MULAI Pekan Depan, Jembatan Nogososro Semarang Dibangun Permanen, Dianggarkan Nyaris Rp 4 Miliar
Baca juga: Cilacap dan Klaten Wilayah Terparah Kekeringan di Jateng
tribunjateng.com
tribun jateng
Kendal
Jemaah Haji
Jemaah Haji Asal Kendal
Kemenag
lansia
Kemenag Kabupaten Kendal
Sapuah
Awit Ahmad Yatin
Mahrus
Windu Suko Basuki
Umar Khalil
kesehatan
Sudah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Pansus Haji DPR RI, Marwan : Menag akan Dipanggil Paksa |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Menemukan Sekitar 3.500 Calhaj Berangkat Haji Tanpa Antre |
![]() |
---|
Biaya Haji Tahun 2025 Diperkirakan Tembus Rp 96 juta, Naik 5 Persen Dibanding 2024 |
![]() |
---|
Haji Karanganyar 2024 : Rombongan Jamaah Haji Tiba, Pj Bupati Karanganyar: Satu Wafat |
![]() |
---|
Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.