Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Cara Dinkes Blora Tekan Angka Penularan HIV/AIDS, Pelajar Diminta Menjaga Diri dan Meningkatkan Iman

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora terus berupaya menekan angka penularan kasus HIV/AIDS di Blora.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
Iqbal/Tribunjateng
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Blora, Prih Hartanto.   

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora terus berupaya menekan angka penularan kasus HIV/AIDS di Blora.

Berdasarkan data Dinkes Blora, terhitung sampai Mei 2024, ada 101 warga di Blora yang positif mengidap HIV/AIDS.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Blora, Prih Hartanto, Dinkes terus berupaya menekan angka penularan HIV/AIDS di Blora.

"Kita sering lakukan screening di tempat-tempat lokalisasi yang berisiko tinggi. Kita melakukan pemeriksaan juga, kepada mereka (pekerja seks komersial-red), sekaligus memberikan sosialisasi dan memberikan secara gratis alat pelindung untuk berhubungan seksual," katanya kepada Tribunjateng, Jumat (21/6/2024).

Selain itu, Prih juga mengaku telah melakukan sosialisasi ke siswa-siswi di sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan dini terkait potensi penularan HIV/AIDS di kalangan remaja.

"Kita sudah mulai merambah ke anak-anak SMP, SMA, SMK dan sederajat, pesantren juga. Kita sosialisasikan dampak berbahayanya  HIV/AIDS," terangnya.

Menurut Prih, sampai saat ini di Blora belum ditemukan kasus HIV/AIDS dari kalangan remaja. 

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada ya, hanya beberapa kabupaten di Jawa Tengah itu sudah mulai menunjukkan tren angka yang cukup naik.

"Jadi kewaspadaan kita jangan sampai terjadi di Kabupaten Blora. Jadi dari hulu kita sosialisasikan, dan kita dampingi, mulai dari pengetahuan risiko dan efek dari HIV/AIDS ini, dan bagaimana cara menghindari penularannya," terangnya.

Pihaknya berharap agar remaja-remaja di Kabupaten Blora untuk selalu menjaga diri dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi penularan HIV/AIDS.

"Untuk generasi muda kita harapkan untuk  selalu menjaga diri dan meningkatkan  iman, apapun yang dilarang agama pasti akan berdampak negatif bagi kita," paparnya.(Iqs)

Baca juga: Pemkab Karanganyar Gandeng Yohanes Surya Terapkan Metode Gasing Dalam Pembelajaran Matematika

Baca juga: BIKIN NGAKAK Maling Nekat Curi Motor di Toko Ponsel Milik Polisi, Saat Ditangkap Ngaku Cuma Mindahin

Baca juga: Pendaftaran SMP Negeri di Batang Dibuka, Daya Tampung Capai 9.368 Siswa

Baca juga: Inilah Jadwal Lengkap dan Info Stiker Kendaraan Pemulangan Jemaah Haji Kabupaten Tegal Tahun 2024

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved