Inilah Sepeda Tertinggi di Dunia, Setinggi 7,7 Meter Cetak Rekor Dunia Guinness dan Bisa Dikendarai

TRIBUNJATENG.COM, PARIS -- Sepeda tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 7,7 meter (25 kaki) yang dapat dikendarai ini berasal dari Perancis.

Dua orang penggemar sepeda tertinggi, Nicolas Barrioz dan David Peyrou akhirnya bisa mencetak rekor dunia Guinness untuk sepeda tertinggi yang dapat dikendarai.

Mereka mengemukakan ide itu 5 tahun yang lalu, saat sedang minum-minum di sebuah bar.

Namun mereka sebenarnya memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut dan menghabiskan waktu berbulan-bulan menyusun rencana agar ide tersebut berhasil.

Dijelaskan, sepeda itu terbuat dari paduan logam, baja, dan kayu. Sepeda unik ini membutuhkan waktu ratusan jam untuk diselesaikan sehingga dapat dikendarai, bahkan untuk jarak dekat.

"Ini mungkin tidak terlihat seperti sebuah tantangan, namun membuat sepeda tinggi 25 kaki yang dapat dikendarai jelas tidak semudah mengendarai sepeda," ujarnya dikutip dari Odditycentral pada Rabu (19/6/2024).

Sepeda itu sulit dikendarai karena pedal dihubungkan ke roda melalui rantai sepanjang 16 meter dan karena ketinggiannya yang ekstrem, sepeda harus melaju dengan kecepatan sekitar 15-20 km/jam agar pengendara tetap menjaga keseimbangan.

Sepeda tertinggi di dunia yang bisa dikendarai ini memiliki sadel, dua roda berukuran standar, dan setang lengkap dengan dua tuas rem, hanya saja jarak roda dengan sadelnya sekitar tujuh meter.

Rangka raksasa antara sadel dan roda sebagian besar terbuat dari kayu furnitur bekas, karena duo di belakang proyek ini percaya bahwa bahan tersebut akan menggantikan bahan paduan dalam beberapa dekade, karena kelangkaan mineral.

"Kayu merupakan material yang menarik dari sudut pandang ekologi," kata Nicolas. "Menurut pendapat saya, bahan ini akan menggantikan bahan paduan dalam konstruksi rangka sepeda dalam beberapa dekade mendatang karena kekurangan mineral," jelas dia.

Mereka berdua menghabiskan waktu sekitar dua tahun untuk membuat sepeda pemecah rekor dan memutuskan untuk memperkenalkannya kepada dunia di kota Clermont-Ferrand, selama festival sepeda tahunan.

Untuk membuktikan berhasil, salah satu dari mereka harus mengendarainya tanpa bantuan dalam jarak 100 meter, yang ternyata cukup rumit. David adalah pengendaranya, dan dia mengenakan tali pengaman yang diikatkan pada kawat zip untuk keselamatan. (kompas.com)