Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kisah Pasutri Pedagang Pisau Selama 16 Tahun di Kudus, Sukses Antarkan 2 Anak Raih Sarjana

Sepasang suami istri asal Kudus Udi Utomo (52) dan istri Tatik (50) sukses menghantarkan dua putranya menyandang gelar sarjana berkah jualan pisau.

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga

Sementara jenis pisau pencacah dibandrol Rp 65.000 - Rp 100.000, pisau stenlis Rp 20.000 - Rp 55.000, golok penyembelihan Rp 350.000 - Rp 500.000, dan kapak Rp 45.000 - Rp 65.000. 

"Kalau hari biasa paling laku 5-10 barang, kalau hari tertentu seperti Hari Raya Kurban bisa jual lebih dari 20 barang, ya ada peningkatan kisaran omzet kotor Rp 2-3 juta setiap hari. Tergantung momennya," tutur dia. 

Pihaknya juga menjual aneka macam sabit yang digunakan para petani dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. 

Laki-laki asal Megawon Kecamatan Jati, Kudus itu bersyukur atas keberkahan yang didapat dari hasil berjualan pisau.

Semua barangnya diambil dari Wonosobo, Purwodadi, dan beberapa daerah lain.

Kemudian dipasarkan di wilayah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara.

Baca juga: Pasutri Kompak Edarkan Narkoba, Istri Ditangkap dan Suami Buron

Dia berharap bisa konsisten terus sebagai pedagang bersama istri hingga anak terakhirnya menyelesaikan studi di jenjang perguruan tinggi.

Supaya cita-cita menghantarkan anak-anaknya sekolah tinggi tercapai hasil kerja keras dia dan istrinya.

"Kalau dilihat mundur sejak 2008 lalu, banyak suka dukanya sampai akhirnya memutuskan untuk berjualan pisau di beberapa tempat. Setiap usaha pasti ada titik terendahnya, yang bisa bertahan pasti diberikan kemudahan jalan usahanya masing-masing," tutur dia. (Sam)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved